Isolasi dan Identifikasi Enterococcus sp. dari Feses Lutung Jawa (Trachypitecus auratus) di Javan Langur Center
Abstract
Populasi lutung jawa (Trachypithecus auratus) yang semakin sedikit di alam, saat ini hanya sekitar 500 ekor. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya perburuan gelap, perubahan pola makan dan penyakit. Upaya untuk pelestarian telah dilakukan, namun karena sangat sedikit informasi ilmiah yang dilaporkan, sehingga upaya hanya sebatas pada tindakan fisik seperti metode penangkaran. Sampai saat ini belum ada penelitian tentang keberadaan Enterococcus sp. pada lutung jawa, khususnya pada saluran ususnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Enterococcus sp. pada saluran usus lutung jawa, karena bakteri ini merupakan reservoir penting dari gen resistansi antibiotik. Penelitian ini dilakukan di pusat penangkaran lutung jawa di Javan Langur Center. Sampel lutung jawa (Trachypitechus auratus) sebanyak dua ekor yang baru masuk ke penangkaran. Spesimen berupa swab rektum yang diambil dengan menggunakan cotton swab steril sesuai dengan prosedur medical check-up. Kemudian dilanjutkan dengan metode isolasi pada media Sheep Blood Agar (SBA) dan MacConkey Agar (MCA) dan pewarnaan Gram serta dilanjutkan dengan prosedur identifikasi menggunakan uji biokimia meliputi: Triple Sugar Iron Agar (TSIA), uji Sulfide Indole Motility (SIM), uji Simmon Citrate Agar, uji Methyl Red Voges Proskauer (MRVP), dan uji urease. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa semua sampel lutung jawa yang baru masuk penangkaran ternyata semua ditemukan adanya Enterococcus sp. di saluran ususnya. Hal ini sangat menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut tentang adanya sifat resistensi antibiotik, yang sangat erat kaitannya dengan kesehatan manusia.