Laporan Kasus: Babesiosis dan Ehrlichiosis pada Anjing Kacang Umur 11 Tahun yang Terinfeksi Caplak Rhipicephalus sanguineus

  • Rr.Allamanda Ardia Wardana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Sri Kayati Widyastuti Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Made Suma Antara Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Agen parasit darah yang umum ditemukan pada anjing yaitu Babesia sp. dan Ehrlichia sp. yang dapat menyebabkan kematian pada anjing. Seekor anjing lokal mempunyai keluhan penurunan nafsu makan, lesu, luka pada tubuh, alopesia, dan infeksi caplak Rhipicephalus sanguineus pada tubuh. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan anjing mengalami demam, turgor kulit melambat, Capillary Refil Time (CRT) melebihi dua detik, mukosa anjing pucat, dan adanya infeksi caplak R. sanguineus. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan yaitu pemeriksaan hematologi rutin, apusan darah, dan serologi yaitu test kit antibodi. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan anjing mengalami anemia mikrositik hiperkromik, limfositosis, dan trombositopenia. Hasil apusan darah ditemukan eritroparasit Babesia sp. dan intracytoplasmic (morula) Ehrlichia sp. pada sel darah putih anjing kasus. Hasil pemeriksaan serologi menggunakan test kit antibodi menunjukkan anjing kasus positif terhadap Babesia sp. dan Ehrlichia sp. Berdasarkan anamnesis, hasil pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, anjing kasus didiagnosis menderita babesiosis dan ehrlichiosis dengan prognosis fausta. Terapi yang diberikan yaitu injeksi ivermectin 0,3 mg/kg BB secara sub kutan. Terapi kausatif diberikan antibiotik doksisiklin kapsul (8 mg/kg BB, PO) satu kali sehari selama dua minggu. Terapi suportif diberikan satu tablet vitamin B12 per hari selama lima hari. Setelah dua minggu pascapengobatan anjing sudah kembali aktif dan nafsu makan anjing sudah normal kembali.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sri Kayati Widyastuti, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner

Made Suma Antara, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Fisiologi, Farmakologi, dan Farmasi Veteriner

Published
2022-08-14
How to Cite
WARDANA, Rr.Allamanda Ardia; WIDYASTUTI, Sri Kayati; ANTARA, Made Suma. Laporan Kasus: Babesiosis dan Ehrlichiosis pada Anjing Kacang Umur 11 Tahun yang Terinfeksi Caplak Rhipicephalus sanguineus. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 566-578, aug. 2022. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/80534>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.4.566.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>