Penurunan Bobot Badan dan Jantung yang Tidak Diikuti Pembesaran Miosit Otot Jantung Ayam Pedaging yang Diberikan Tepung Belatung Hermetia illucens

  • Regina Bonifasia Br Ginting Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Ketut Berata Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Ketut Sumadi Fakultas Peternakan Universitas Udayana
  • Ni Luh Eka Setiasih Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Nyoman Sulabda Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung belatung black soldier fly (Hermatia illucens) dalam pakan komersial terhadap bobot badan, kemudian dilihat hubungan bobot badan dan jantung, serta gambaran histologi jantung ayam pedaging.  Penelitian menggunakan 24 Day Old Chicken (DOC) berjenis kelamin jantan yang dibagi ke dalam empat perlakuan masing-masing dengan enam ulangan.  Perlakuan diberikan pada kontrol (P0) yaitu diberikan pakan komersial tanpa tambahan tepung belatung BSF, sedangkan kelompok P1, P2 dan P3 masing-masing diberi pakan komersial yang ditambah tepung belatung BSF 1%, 2% dan 3%.  Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum.  Perlakuan dilakukan dari umur 14 sampai 35 hari, selanjutnya dilakukan penimbangan bobot badan.  Kemudian dinekropsi untuk mengambil organ jantung.  Jantung ditimbang dan selanjutnya diproses untuk pembuatan sediaan histopatologi.  Pembuatan sediaan histopatologi dilakukan dengan teknik pewarnaan hematoksilin eosin (HE).  Peubah yang diukur adalah bobot badan dan jantung serta gambaran histopatologi jantung.  Hasil penelitian menunjukkan rata-rata bobot badan dan jantung masing-masing 2100,175 g dan 8,417. Hasil analisis data statistika menunjukkan bahwa penambahan tepung belatung BSF taraf 1%-3% pada pakan komersial berpengaruh nyata (P<0,05) dalam penurunan bobot badan ayam pedaging.  Hubungan bobot badan dan bobot jantung diuji menggunakan regresi sederhana dengan nilai koefisiensi korelasi (R) sebesar 0,754 termasuk nilai korelasi kuat.  Pemberian pakan tambahan tepung belatung taraf 1%, 2%, 3% maupun kontrol, tidak menyebabkan perubahan struktur histologi otot jantung ayam pedaging.  Dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan tambahan tepung belatung pada ayam pedaging menyebabkan penurunan bobot badan dan tidak menyebabkan perubahan struktur histologi otot jantung.  Terjadi korelasi kuat antara peningkatan bobot badan dengan bobot jantung ayam pedaging.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Ketut Berata, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Patologi Veteriner

I Ketut Sumadi, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak

Ni Luh Eka Setiasih, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Histologi Veteriner

I Nyoman Sulabda, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Fisiologi, Farmakologi, dan Farmasi Veteriner

Published
2021-09-30
How to Cite
GINTING, Regina Bonifasia Br et al. Penurunan Bobot Badan dan Jantung yang Tidak Diikuti Pembesaran Miosit Otot Jantung Ayam Pedaging yang Diberikan Tepung Belatung Hermetia illucens. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 690-700, sep. 2021. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/72127>. Date accessed: 09 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.5.690.
Section
Original Research

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>