Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Kampung dengan Penambahan Astaxanthin pada Suhu 3– 5o C

  • DEVI INDRAWATI Universitas Udayana
  • WAYAN BEBAS Universitas Udayana
  • I G N B TRILAKSANA Universitas Udayana

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan astaxanthin pada pengenceran kuning telur fosfat terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung yang disimpan pada suhu 3-50C. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima kelompok perlakuan yaitu : kontrol pengencer (T1), pengencer + etanol 0.05% (T2), pengencer + astaxanthin 0,001 w/v % (T3), pengencer + astaxanthin 0,002 w/v % ( T4 ), pengencer + astaxanthin 0,004 w/v % ( T5 ). Sumber semen berasal dari 8 ekor pejantan sehat lalu dihomogenkan dan dilakukan pemeriksaan secara makroskopis dan mikroskopis. Pengenceran dilakukan dengan pengencer fosfat kuning telur dengan konsentrasi kuning telur 10%. Pengenceran dilakukan dengan konsentrasi spermatozoa 150 x 106/ml pengencer. Semen yang telah diencerkan disimpan pada refrigerator dengan suhu 3-5oC. Pengamatan dilakukan setiap 12 jam terhadap motilitas progresif dan daya hidup spermatozoa sampai motilitas dibawah 40% dan daya hidup dibawah 45%, Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians, selanjutnya dilakukan pengujian statistik dengan menggunakan General Linear Model (Multivariate). Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjutan menggunakan uji Duncan, penghitungan statistic menggunakan SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan penambahan antioksidan astaxanthin menunjukkan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung. Penambahan konsentrasi 0,004 w/v% memberikan hasil terbaik dan lama penyimpanan juga berpengaruh terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa, semakin lama penyimpanan semakin rendah motilitas dan daya hidup spermatozoa.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
INDRAWATI, DEVI; BEBAS, WAYAN; TRILAKSANA, I G N B. Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Kampung dengan Penambahan Astaxanthin pada Suhu 3– 5o C. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], sep. 2013. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/6540>. Date accessed: 25 apr. 2024.
Section
Articles

Keywords

Astaxanthin, motilitas, daya hidup, penyimpanan semen, ayam kampung.