Penyimpanan Spermatozoa Anjing Kintamani dengan Kuning Telur dan Bovine Serum Albumin 1% Terhadap Motilitas dan Daya Hidup
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan semen anjing kintamani pada bahan pengencer kuning telur fosfat yang ditambah BSA 1% terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 7 perlakuan lama penyimpanan yaitu T0: disimpan selama 0 jam (kontrol), T1: disimpan selama 12 jam,T2 : disimpan selama 24 jam,T3: disimpan selama 36 jam,T4: disimpan selama 48 jam,T5: disimpan selama 60 jam,T6: disimpan selama 72 jam, T7 : disimpan selama 84 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata (X±SD) motilitas spermatozoa anjing kintamani pada perlakuan T0, T1, T2, T3, T4, T5, T6 danT7 berturut-turut adalah sebagai berikut : 90,0 ± 0,000 ; 87,33 ± 1,115 ; 85,67 ± 0,577 ; 84,33 ± 0,577 ; 80,33 ± 0,577 ; 70,33 ± 0,577 ; 62,33 ± 3,215 ; 29,00 ± 2,646 dan daya hidup spermatozoa anjing kintamani pada perlakuan T0, T1, T2, T3, T4, T5, T6 danT7 berturut-turut adalah sebagai berikut : 95,00 ± 0,000 ; 92,00 ± 1,000 ; 90,00 ± 1,000 ; 89,00 ± 1,000 ; 85,00 ± 1,000 ; 75,00 ± 1,000 ; 64,33 ± 3,055 ; 39,67 ± 7,572. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan: lama penyimpanan berpengaruh terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa anjing kintamani. Penyimpanan semen selama 60 jam masih layak untuk digunakan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan: lama penyimpanan berpengaruh terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa anjing kintamani. Penyimpanan semen selama 60 jam masih layak untuk digunakan.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2013-09-11
How to Cite
SAFITRI, NUR ANIS; BEBAS, WAYAN; KOTA BUDIASA, MADE.
Penyimpanan Spermatozoa Anjing Kintamani dengan Kuning Telur dan Bovine Serum Albumin 1% Terhadap Motilitas dan Daya Hidup.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], sep. 2013.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/5541>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Anjing kintamani, Daya hidup spermatozoa, Motilitas spermatozoa, BSA