Laporan Kasus: Penanganan Fraktur Diafisis Tulang Kering dan Tulang Betis pada Anjing Persilangan Pomeranian

  • Lalu Rian Mahpuz Universitas Udayana
  • I Wayan Wirata Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Nengah Wandia Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Fraktur tibia fibula adalah terputusnya kontinuitas pada tulang tibia fibula akibat pukulan   langsung, jatuh dalam posisi plexi atau gerakan memuntir yang keras. Hewan kasus merupakan seekor anjing peranakan pomeranian berumur enam bulan, berjenis kelamin jantan diperiksa dan bobot badan 5,2 kg di Rumah Sakit Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan mengalami pincang pada kaki belakang kanan, secara tidak sengaja tertabrak motor saat melintas dijalan raya. Nafsu makan dan minum anjing kasus baik. Hasil pemeriksaan radiografi, anjing mengalami fraktur diafisis pada tibia fibula kanan jenis oblique dengan prognosis fausta. Anjing ditangani dengan fiksasi internal menggunakan wire atau kawat. Hewan diberikan premedikasi berupa atropine sulfat secara subkutan, dan kombinasi anestesi ketamin dan xylazin diberikan secara intravena. Selama operasi digunakan isofluran sebagai anestesi inhalasi untuk maintenance anestesi. Pembedahan dilakukan dengan insisi kulit dan subkutan pada bagian medial tibia fibula, kemudian menguakkan otot-otot muskulus fibularis longus dan musculus flexor digitorum medialis sehingga bagian patahan tulang terlihat. Selanjutnya, tulang direposisi pada kedudukan semula secara manual, dilakukan pemasangan wire pada patahan tulang. Pada daerah operasi dilakukan pembersihan menggunakan cairan NaCl kemudian ditetesi dengan antibiotik penisilin dan streptomisin 1%. Otot dan subkutan dijahit dengan pola sederhana menerus menggunakan chromic catgut 2/0, serta kulit dijahit dengan pola terputus menggunakan silk 2/0. Pasca operasi diberikan antibiotik amoxicillin, analgesik meloxicam, dan terapi supportif kalsium laktat. Dua minggu pasca operasi sudah terbentuk kalus pada bagian diaphisis tibia fibula yang patah dan anjing sudah bisa berjalan dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Wayan Wirata, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Ilmu Bedah Veteriner

I Nengah Wandia, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Anatomi dan Embriologi Veteriner

Published
2021-03-31
How to Cite
MAHPUZ, Lalu Rian; WIRATA, I Wayan; WANDIA, I Nengah. Laporan Kasus: Penanganan Fraktur Diafisis Tulang Kering dan Tulang Betis pada Anjing Persilangan Pomeranian. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 281-292, mar. 2021. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/62774>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.2.281.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>