Laporan Kasus: Penanganan Bedah untuk Nekrotik Miositis pada Anjing Kintamani
Abstract
ABSTRAK
Nekrotik miositis merupakan suatu keadaan dimana otot mengalami infeksi trauma yang terjadi dalam waktu cukup lama dan menyebabkan infeksi sangat parah. Penanganan pembedahan sangat perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya sepsis. Seekor anjing kintamani jantan berumur tujuh tahun, berat badan 19 kg, diperiksa dengan keluhan adanya benjolan pada otot bagian lateral os scapula sinister. Hasil pemeriksaan fisik dan klinis anjing sehat dengan nafsu makan dan minum baik, namun ditemukan adanya massa dengan konsistensi padat dan mengeluarkan eksudat serta berbau sejak lima bulan terakhir. Hasil pemeriksaan hematologi menunjukkan adanya kenaikan limfosit, namun total eritrosit, hemoglobin, dan platelet normal. Gambaran histopatologi dari massa tersebut menunjukkan adanya nekrosis pada sel otot disertai dengan infiltrasi sel radang, sel neutrofil, dan sel plasma sehingga hewan kasus didiagnosis mengalami nekrotik miositis. Anjing ditangani dengan tindakan pengangkatan massa secara keseluruhan untuk menghindari sepsis dan meminimalisir kematian. Ciprofloxacin, asam mefenamat, dan salep betason-N diberikan sebagai perawatan pascaoperasi. Hari kedelapan pascaoperasi, anjing dinyatakan sembuh dengan luka yang sudah mengering dan menyatu dengan baik.