POLIMORFISME LOKUS MIKROSATELIT DRB3 SAPI BALI DI NUSA PENIDA
Abstract
Genetik populasi menggambarkan besarnya variasi genetik dalam populasi dan mekanisme untuk mempertahankan variasi tersebut. Tingkat keragaman genetik suatu populasi dapat memberikan petunjuk mengenai keadaan populasi di masa mendatang. Keragaman genetik rendah akan membahayakan kelestarian suatu populasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui polimorfisme alel lokus mikrosatelit DRB3, yang meliputi jenis dan jumlah alel, frekuensi alel dan heterozigositas pada sapi bali di Nusa Penida. Sejumlah 21 sampel darah sapi bali dari Nusa Penida diambil sebagai sumber DNA. Darah diekstraksi mengunakan QIAamp DNA Blood Mini Kit dari QIAGEN, Amplifikasi lokus mikrosatelit DRB3 menggunakan dengan teknik PCR dengan suhu annealing 580C. Produk PCR yang merupakan suatu alel dipisahkan melalui elektroforesis pada gel acrilamid 7% dan dimuculkan dengan pewarnaan perak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejumlah tujuh alel terdeteksi pada lokus DRB3 di populasi Nusa Penida, dengan panjang alel berkisar 140-229 pasang basa. Frekuensi alel berurutan dengan frekuensi tertinggi (0,29) untuk alel 194, disusul oleh alel 178 (0,24), alel 211 (0,21), alel 170(0,19) dan alel 140, 155, serta alel 224 masing-masing dengan frekuensi 0,02. Nilai heterozigositas sapi bali Nusa Penida menggunakan lokus mikrosatelit DRB3 sebesar 0,80. Data disimpulkan bahwa lokus mikrosatelit DRB3 bersifat polimorfik populasi sapi bali di Nusa Penida.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2013-01-16
How to Cite
MUAZIN, MUAZIN; WANDIA, I NENGAH; SUASTIKA, PUTU.
POLIMORFISME LOKUS MIKROSATELIT DRB3 SAPI BALI DI NUSA PENIDA.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], jan. 2013.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/4419>. Date accessed: 05 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Polimorfisme Lokus Mikrosatelit DRB3 dan Genotip sapi bali.