Perubahan Histopatologi Trakea Mencit Jantan Pascapaparan Asap Rokok Elektrik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi trakea mencit (Mus musculus) jantan pascaterpapar asap rokok elektrik (vaping). Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Kelompok I (P0) sebagai kelompok kontrol yakni tanpa perlakuan pemaparan asap rokok elektronik dan kelompok II (P1) yang terdiri dari 12 ekor mencit adalah sebagai kelompok perlakuan yang diberi paparan asap rokok elektrik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan tiga kali pengambilan sampel minggu ke -1, 2 dan 3 pascaperlakuan. Masing-masing kelompok dikorbankan 4 ekor mencit pada setiap waktu pengamatan. Jaringan trakea diambil dan dimasukkan ke dalam pot yang telah diisi cairan netral buffer formalin 10%, jaringan trakea kemudian diproses untuk pembuatan preparat. Berdasarkan hasil analisis statistik perlakuan tidak berpengaruh nyata P>0,05, begitu pula lama pemaparan juga tidak berpengaruh nyata P>0,05. Hal ini kemungkinan dikarenakan terlalu singkatnya waktu pemaparan dan kandungan nikotin yang rendah pada rokok elektrik. Berdasarkan pengamatan histopatologi ketebalan mukosa trakea pada kelompok perlakuan lebih tebal dibandingkan dengan kelompok kontrol. Analisis statistik menunjukkan paparan asap rokok elektrik tidak berpengaruh terhadap ketebalan mukosa trakea, namun secara histologi paparan asap elektrik berpengaruh terhadap ketebaan mukosa trakea.