Perubahan Histopatologi Paru-paru Mencit Jantan Pascapaparan Asap Rokok Elektrik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi parenkim paru-paru mencit (Mus musculus) jantan pascapaparan asap rokok elektrik (vaping). Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Kelompok I (P0) sebagai kelompok kontrol yakni tanpa perlakuan pemaparan asap rokok elektrik dan kelompok II (P1) yang terdiri dari 12 ekor mencit adalah sebagai kelompok perlakuan yang diberi paparan asap rokok elektrik selama 30 menit setiap hari dengan kadar nikotin 6 mg. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan tiga kali pengambilan sampel minggu ke -1, -2 dan -3 pasca perlakuan. Hasil yang diperoleh secara deskriptif pada pengamatan terdapat perubahan histopatologis yaitu degenerasi dan nekrosis sel pneumosit tipe I dan proliferasi sel pneumosit tipe II pada kelompok perlakuan. Dari analisis sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (P<0.05) antara kontrol dan perlakuan sedangkan terhadap waktu atau lamanya paparan (P>0.05) tidak berpengaruh nyata. Dapat disimpulkan bahwa paparan asap rokok elektrik dapat menimbulkan degenerasi dan nekrosis sel pneumosit tipe I dan proliferasi sel pneumosit tipe II pada kelompok perlakuan serta meningkatkan ketebalan septa alveoli.