Laporan Kasus: Kistik Endometritis pada Kucing Persia
Abstract
Seekor kucing persia berumur satu tahun berjenis kelamin betina menunjukkan gejala klinis: adanya leleran putih kental (leucorrhoea) meleleh keluar dari vulva, tidak berbau, sering menjilati vulvanya, perut nyeri saat ditekan dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan hematologi rutin hasil menunjukkan eosinofil meningkat dan pemeriksaan ultrasonografi terhadap uterus diperoleh gambaran adanya cairan (anechoic) dan penebalan (hyper echoic). Hasil histopatologi menunjukkan uterus mengalami hemoragi, kistik, infiltrasi sel radang, nekrosis, dan hiperplasia. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan kucing didiagnosis kistik endometritis. Tindakan yang dilakukan adalah ovariohisterectomy.