Prevalensi dan Intensitas Infeksi Ancylostoma Spp. pada Anjing di Jawa

  • I Gusti Made Krisna Erawan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • Sri Kayati Widyastuti Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • I Nyoman Suartha Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana

Abstract

Ancylostoma spp. dilaporkan menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat, terutama di negara-negara berkembang dan masyarakat miskin. Tingginya prevalensi infeksi Ancylostoma spp. pada anjing memainkan peran penting dalam memberikan kontribusi terhadap kejadian cutaneous larva migrans pada populasi manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan intensitas infeksi cacing Ancylostoma spp. pada anjing di Pulau Jawa. Pada penelitian ini diperiksa 13 sampel tinja anjing berasal dari Yogyakarta, 88 sampel tinja anjing dari Jawa Tengah, dan 40 sampel tinja anjing dari Jawa Barat. Pemeriksaan tinja dilakukan dengan metode apung dan Mc.Master. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infeksi Ancylostoma spp. pada anjing yang berasal dari Yogyakarta adalah 92,31%, Jawa Tengah adalah 88,64%, dan Jawa Barat adalah 92,5%. Disimpulkan bahwa angka prevalensi infeksi Ancylostoma spp. pada anjing di Pulau Jawa sangat tinggi dengan intensitas infeksi dari ringan sampai berat.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Gusti Made Krisna Erawan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner
Sri Kayati Widyastuti, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner
I Nyoman Suartha, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner
Published
2016-03-25
How to Cite
ERAWAN, I Gusti Made Krisna; WIDYASTUTI, Sri Kayati; SUARTHA, I Nyoman. Prevalensi dan Intensitas Infeksi Ancylostoma Spp. pada Anjing di Jawa. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], mar. 2016. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/22887>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Ancylostoma spp.; prevalensi; intensitas infeksi; anjing