Bentuk dan Kelainan Kuku Sapi Bali yang Dipelihara Dalam Kandang Berlantai Keras
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati bentuk kuku sapi dan jenis-jenis kelainan yang ditemukan pada kuku sapi bali yang dipelihara pada kandang berlantai keras. Penelitian dilakukan pada sapi bali. Sebanyak 100 ekor sapi bali di Kecamatan Gianyar diamati kukunya secara acak. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, jenis kelainan kuku yang ditemukan pada sampel selanjutnya dikelompokkan dan ditabulasikan. Perhitungan persentase dilakukan berdasarkan lokasi terjadinya kelainan bentuk pada kuku yang ada pada sapi bali yang abnormal. Hasil menunjukkan bahwa dari 100 ekor sapi yang diamati terdapat 40 ekor sapi bali yg normal (6 jantan; 34 betina), dan 60 ekor sapi bali yang kuku kaki depan dan kaki belakangnya mengalami kuku panjang. Kuku panjang yang ditemukan pada sapi bali jantan ditemukan sebanyak 4% (> Lateral 3%; > Medial 1%) yang artinya, dari persentase kejadian kasus yang terjadi sebanyak 4% pada kuku bagian lateral sebanyak 3% dan pada kuku medial sebanyak 1% dan pada sapi bali betina ditemukan sebanyak 56% (> Lateral 24%; > Medial 32%) yang berarti dari 56% kejadian kasus, 24% terjadi pada kuku kaki bagian lateral dan 32% pada bagian medial.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2016-01-11
How to Cite
ALFANANDYAH, Zaidany; WIDYASTUTI, Sri Kayati; UTAMA, Iwan Harjono.
Bentuk dan Kelainan Kuku Sapi Bali yang Dipelihara Dalam Kandang Berlantai Keras.
Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], jan. 2016.
ISSN 2477-6637.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/20701>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
sapi bali, bentuk kuku, kelainan kuku