Analisis Faktor Domestik Amerika Serikat dalam Mengambil Kebijakan The Cuban Thaw 2014

  • Gilbert Leonard Wailanduw Udayana University
  • Putu Ratih Kumala Dewi
  • A.A Ayu Intan Parameswari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepentingan nasional AS khususnya pada bidang ekonomi dengan fokus pada analisis faktor domestik melalui The Cuban Thaw 2014. Putusnya hubungan kedua negara selama 54 tahun (1961-2014) menjadi alasan AS untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Kuba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan kerangka pemikiran kepentingan nasional yang akan berfokus pada kebijakan luar negeri dengan faktor domestik sebagai fokus dalam proses analisis. Penelitian ini menghasilkan jawaban bahwa ada beberapa alasan yang menjadi faktor domestik AS dalam mencapai kepentingan ekonominya dalam mengambil kebijakan The Cuban Thaw 2014, diantaranya berkaitannya dengan pemanfaatan SDA AS yaitu minyak bumi, pertanian, dan juga terkait bahan pangan; lapangan pekerjaan; telekomunikasi; pariwasata; opini publik; siklus elektoral; hingga pengaruh dari negosiasi yang berkaitan dengan kedua negara melalui two level games. Selain itu, adanya keinginan AS untuk menjadikan Kuba sebagai trade partner yang nantinya akan berpengaruh pada ekonomi AS yang akan dilihat dari empat indikator ekonomi seperti perkembangan GDP per kapita AS, tingkat pengangguran AS, tingkat investasi aset non-finansial AS, dan tingkat ekspor barang dan jasa AS, dan menunjukan kondisi ekonomi AS pada 2014-2016 setelah beberapa kebijakan dijalankan mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-01-02
How to Cite
WAILANDUW, Gilbert Leonard; KUMALA DEWI, Putu Ratih; PARAMESWARI, A.A Ayu Intan. Analisis Faktor Domestik Amerika Serikat dalam Mengambil Kebijakan The Cuban Thaw 2014. DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL), [S.l.], v. 2, n. 2, p. 309- 323, jan. 2023. ISSN 2828-1853. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/hi/article/view/88310>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)