POLA KEPEKAAN BAKTERI Salmonella typhi TERISOLASI DARI DARAH TERHADAP SIPROFLOKSASIN DAN SEFTRIAKSON DI RSUP SANGLAH PERIODE JANUARI 2015 - MARET 2017
Abstract
Salmonella typhi merupakan bakteri gram negatif yang dapat menyebabkan demam tifoid, septicemia (infeksi bakteri di dalam aliran darah) dan gastroenteritis. Penyebaran strain resisten S. typhi terhadap antibiotika lini pertama dan kedua yakni Siprofloksasin dan Seftriakson menjadi perhatian yang sangat serius di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Untuk itu, perlu dilakukan penilitan lebih lanjut untuk mendapatkan data agar penggunaan antibiotika secara rasional, efektif serta untuk mencegah terjadinya multidrug-resistant S. typhi (MDR-ST) di RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini merupakan deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien dengan isolat S. typhi yang telah di kultur darah dan dilakukan uji kepekaan kuman di RSUP Sanglah Denpasar pada Januari 2015 hinggga Maret 2017. Pemilihan sampel menggunakan total sampling dengan total sampel 30. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu S. typhi memiliki tingkat sensitivitas sebesar 100% terhadap antibiotika Siprofloksasin maupun Seftriakson sehingga dapat digunakan sebagai antibiotika pilihan untuk therapy pada infeksi S. typhi di RSUP Sanglah Denpasar.
Kata Kunci: Salmonella typhi, sensitivitas, Siprofloksasin, Seftriakson