KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MULTIDRUG RESISTANCE DI RSUP SANGLAH, BALI TAHUN 2017 – 2018
Abstract
ABSTRAK
TB MDR merupakan kasus TB yang disebabkan oleh resistensi bakteri Mycobacterium tuberculosis terhadap isonizaid dan rifampisin dengan atau tanpa resisten OAT lainnya. Kejadian TB MDR diperkirakan meningkat 2% setiap tahunnya dan secara keseluruhan angka kejadian TB MDR di dunia berkisar sebanyak 4,3%. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui karakteristik pasien tuberkulosis paru dengan multidrugs resistance di RSUP Sanglah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Teknik pengambilan sampel berupa total sampling yang berasal dari rekam medis pasien penderita TB MDR di RSUP Sanglah tahun 2017 - 2018 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel yang terkumpul sejumlah 21 pasien. Tercatat pasien kelompok usia manula sejumlah 7 orang (29,2%). Pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 12 orang (54,2%). Pasien berpendidikan SMA sejumlah 11 (45,8%). Pasien tanpa adanya riwayat merokok sejumlah 11 orang (54,2%). Pasien bekerja sebagai wiraswasta sebesar 6 orang (29,2%). Pasien dengan status gizi rendah berjumlah 13 orang (62,5%). Pasien TB dengan immunokompeten sebanyak 19 orang (91,7%) dan pasien tanpa penyakit penyerta sebanyak 18 orang (87,5%). Pasien penderita TB-MDR di RSUP Sanglah sebagian besar merupakan kelompok usia manula dengan didominasi oleh pasien laki-laki, berpendidikan SMA, tanpa adanya riwayat merokok, bekerja sebagai wiraswasta dengan status gizi rendah, pasien TB dengan immunokompeten serta sebagian besar tidak memiliki penyakit penyerta.
Kata kunci: Karakteristik pasien, TB MDR, RSUP Sanglah