UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL 96% DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) TERHADAP BAKTERI METHICILLIN RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) ATCC 3351
Abstract
Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan bakteri Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik golongan ?-lactam. Mortalitas pada pasien kritis yang terinfeksi MRSA 50% lebih tinggi dibandingkan dengan yang terinfeksi Methicillin Sensitive Staphylococcus aureus. Dalam mengatasi kasus resistensi antibiotik, diperlukan penemuan obat baru. Beberapa tumbuhan memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antibakteri, salah satunya adalah daun gamal (Gliricidia sepium). Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat ekstrak etanol 96% daun gamal terhadap bakteri MRSA ATCC 3351 dengan metode disk-diffusion. Kelompok konsentrasi ekstrak daun gamal yang digunakan adalah 20%, 40%, 60%, 80% dengan kontrol positif Vancomycin 30 µg dan kontrol negatif etanol 96%. Hasil uji fitokimia kualitatif menunjukkan daun gamal mengandung senyawa metabolit sekunder saponin, fenol, terpenoid dan alkaloid. Kelompok konsentrasi ekstrak 20%, 40%, 60% dan 80% secara berurutan menghasilkan diameter hambat sebesar 7,5 mm, 8 mm, 11 mm, 12 mm. Terdapat perbedaan bermakna daya hambat yang dihasilkan pada seluruh kelompok perlakuan, tetapi pada kelompok konsentrasi 20% dengan 40% tidak memiliki perbedaan daya hambat yang bermakna. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96% daun gamal (Gliricidia sepium) memiliki daya hambat terhadap MRSA ATCC 3351.
Kata kunci : Daun Gamal, Daya Hambat Bakteri, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus