KEJADIAN PENURUNAN TAJAM PENGLIHATAN PADA PELAJAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
Abstract
Secara global diestimasi orang hidup dengan masalah penglihatan semakin meningkat seiring dengan pertambahan populasi dan usia penduduk. Penurunan masalah kesehatan mata diupayakan untuk memperbaiki kehidupan orang dengan masalah penglihatan dan mencapai target sustainable development goals. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian penurunan tajam penglihatan pada pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Studi deskriptif cross-sectional dilakukan terhadap 88 pelajar SMP Ganesha Denpasar. Sampel dipilih menggunakan metode cluster kelas. Tajam penglihatan diukur dengan metode observasi menggunakan Snellen Chart sedangkan data lain seperti jenis kelamin, riwayat keturunan, perilaku membaca, penggunaan gadget, dan kebiasaan menonton televisi diukur dengan metode wawancara. Data hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat. Sebanyak 67% pelajar dijumpai mengalami penurunan tajam penglihatan. Kejadian penurunan tajam penglihatan cenderung dijumpai pada jenis kelamin lelaki, ada riwayat keturunan, posisi membaca sambil tiduran, frekuensi penggunaan gadget setiap hari, durasi penggunaan gadget > 2 jam per hari dengan posisi tengkurap, frekuensi menonton televisi setiap hari, durasi menonton televisi ? 3 jam per hari dengan jarak antara layar televisi dan mata ? 2 meter. Dapat disimpulkan bahwa masalah penurunan tajam penglihatan pada siswa SMP dalam kategori tinggi sehingga diperlukan modifikasi terhadap gaya hidup terutama saat membaca, menggunakan gadget, dan menonton televisi.
Kata Kunci: Tajam penglihatan, pelajar, penggunaan gadget, perilaku menonton televisi, dan perilaku membaca