POLA ASUPAN GIZI DAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS DENPASAR SELATAN
Abstract
Kebutuhan gizi tercukupi diperlukan selama kehamilan agar pertumbuhan janin tidak mengalami gangguan dan melahirkan dengan normal. Pemantauan penambahan berat badan ibu dari sebelum kehamilan menjadi penting bagi kesehatan ibu dan bayi. Berat badan ibu hamil menjadi indikator terpenuhinya asupan gizi ibu hamil. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran pola asupan gizi dan penambahan berat badan ibu hamil. Jenis rancangan penelitian adalah cross-sectional menggunakan data sekunder buku KIA dan wawancara 100 ibu hamil di Puskesmas Denpasar Selatan. Total sampling penelitian mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi cukup, asupan karbohidrat cukup ditrimester 2 dan 3, sedangkan asupan karbohidrat kurang ditrimester 1, asupan protein cukup ditrimester 1, asupan protein cukup ditrimester 2 dan 3 pada kelompok usia 30-49 tahun, sedangkan asupan protein kurang ditrimester 2 dan 3 pada kelompok usia 19-29 tahun, asupan lemak kurang. Penambahan berat badan yang kurang pada ibu hamil (100%) status gizi kurang, (50%) status gizi normal, (9,5%) status gizi lebih dan (25%) status gizi obesitas. Asupan gizi ibu hamil cukup pada asupan energi, asupan karbohidrat ditrimester 2 dan 3, asupan protein ditrimester 1 dan ditrimester 2, 3 pada kelompok usia 30-49 tahun, sedangkan asupan gizi ibu hamil kurang pada asupan karbohidrat ditrimester 1, asupan protein ditrimester 2 dan 3 pada kelompok usia 19-29 tahun, asupan lemak. Penambahan berat badan kurang paling banyak terjadi di Puskesmas Denpasar Selatan. Dengan demikian diharapkan memberi edukasi terkait asupan gizi, sehingga penambahan berat badan ibu hamil sesuai.
Kata Kunci: Asupan gizi, Penambahan berat badan , Ibu hamil