KARAKTERISTIK PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) SANGLAH BERDASARKAN DATA DEMOGRAFI, TEMUAN KLINIS DAN GAYA HIDUP
Abstract
ABSTRAK
Kanker kolorektal merupakan salah satu keganasan dengan tingkat morbiditas dan mortalitas
tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Studi karsinogenesis global menyatakan bahwa terdapat
faktor lingkungan multipel memegang peranan yang sangat penting dan beraksi langsung maupun
tidak langsung terhadap predisposisi defek genetik. Meski demikian, generalisasi data tersebut
belum dapat diaplikasikan di Indonesia, khususnya di Bali. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui karakteristik pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)
Sanglah berdasarkan data demografi, temuan klinis, serta gaya hidup. Penelitian ini adalah studi
deskriptif cross-sectional yang dilakukan selama empat bulan di RSUP Sanglah. Prosedur
penelitian berupa pengumpulan data karakteristik dari data rekam medis pasien kanker kolorektal
(total sampling dari bulan September-Desember 2016) menggunakan lembar ekstraksi data.
Analisis data secara deskriptif menggunakan program SPSS versi 23. Total 20 orang pasien kanker
kolorektal dengan 13 diantaranya memenuhi kriteria sampel. Secara demografi, pasien berjenis
kelamin perempuan (92,3%) dan usia lebih atau sama dengan 50 tahun (92,3%) memiliki frekuensi
yang paling banyak. Gejala klinis bervariasi dengan nyeri perut bawah (84,6%), tinja bercampur
darah (69,2%), gejala anemia (69,2%) dan penurunan nafsu makan (69,2%) yang paling sering
dikeluhkan. Sebagian besar pasien memiliki komorbid (76,9%), stadium kanker akhir (46,2%), dan
hasil laboratorium abnormal (92,3%) untuk temuan klinis. Gaya hidup berupa riwayat rutin
olahraga, merokok dan konsumsi minuman beralkohol tidak ditemukan. Sebagai kesimpulan, jenis
kelamin wanita dengan usia tua, dengan gejala nyeri perut bawah dan hasil laboratorium abnormal
merupakan karakteristik paling umum yang ditemukan pada pasien kanker kolorektal di RSUP
Sanglah.
Kata kunci: Karakteristik, kanker kolorektal, demografi, temuan klinis, gaya hidup