OLAHRAGA SENAM SATRIA NUSANTARA, OLAHRAGA JALAN CEPAT MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI LAPANGAN RENON, DENPASAR
Abstract
Proses penuaan pada lansia akan menghasilkan perubahan dari fisik, mental, sosial, ekonomi, dan fisiologi. Salah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan pada struktur vena besar yang dapat mengakibatkan terjadinya hipertensi. Senam lansia dan Olahraga jalan cepat merupakan salah satu dari terapi non-farmakologi untuk penderita hipertensi. Telah dilaksanakan penelitian dengan studi cohort pada Kelompok Olahraga Senam dan Kelompok Olahraga Jalan Cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan olahraga terhadap hipertensi pada lansia. Penelitian ini menggunakan 77 orang sampel, 58 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dengan menggunakan Sphygmomanometer melalui pengukuran langsung di Lapangan Renon Denpasar. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah olahraga. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik pada responden sebelum melakukan senam yaitu sebesar 140,03 mmHg dan diastoliknya sebesar 87,87 mmH, dan setelah melakukan senam sistoliknya turun 132,18 mmHg dan diastoliknya 85,46 mmHg. Nilai p <0,001 untuk Kelompok Olahraga Senam dan nilai p <0,001 untuk Kelompok Olahraga Jalan Cepat, nilai tersebut menunjukkan bahwa Olahraga Senam dan Olahraga Jalan Cepat efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Olahraga senam dan Olahraga Jalan Cepat efektif menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi dan perlu upaya untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai manfaat olahraga.
Kata kunci :olahraga senam Satria Nusantara, jalan cepat, lansia, hipertensi