GAMBARAN KUALITAS TIDUR PERAWAT DENGAN SHIFT KERJA DI RUANG RAWAT INAP ANAK RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2016
Abstract
Perawat merupakan salah satu profesi yang menerapkan sistem shift dalam pekerjaannya. Penerapan shift kerja seringkali berpengaruh terhadap kualitas tidur perawat. Hal ini patut diperhatikan karena kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi performa kerja, kesehatan, dan dapat mengancam keselamatan kerja, serta keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur perawat dengan shift kerja di ruang rawat inap anak RSUP Sanglah tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif cross-sectional. Pengumpulan data dimulai dari Agustus hingga Oktober 2016. Instrumen pada penelitian ini yakni kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Jumlah sampel pada penelitian ini yakni 70 orang. Hasil penelitian menunjukkan, secara umum sebanyak 47,1% perawat memiliki kualitas tidur buruk dan 52,9% memiliki kualitas tidur baik. Sebanyak 22 orang (73,3%) perawat di ruang rawat intensif memiliki kualitas tidur yang buruk dan 8 orang (26,7%) perawat memiliki kualitas tidur baik, sedangkan di ruang rawat anak non intensif hanya 11 orang (27,5%) perawat yang memiliki kualitas tidur buruk dan 29 orang (72,5%) perawat memiliki kualitas tidur baik. Gangguan tidur yang paling sering dialami oleh perawat yakni bangun untuk ke kamar kecil dan bangun di tengah malam atau dini hari.
Kata kunci: kualitas tidur, shift kerja, perawat, PSQI