GAMBARAN PENGETAHUAN ANTISIPASI BENCANA GELOMBANG PASANG PADA MASYARAKAT DI PESISIR PANTAI LEBIH KABUPATEN GIANYAR

  • Luh Gede Cahyani Maha Dewi Universitas Udayana
  • I Kadek Saputra Universitas Udayana
  • I Made Suindrayasa Universitas Udayana

Abstract

Gelombang Pasang salah satu bencana alam yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti abrasi, korban jiwa, dan berbagai dampak lainnya. Antisipasi bencana dilakukan sebagai bentuk upaya penanggulangan bencana, sehingga keparahan dampak bencana dapat berkurang. Pengetahuan terkait antisipasi bencana dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang terjadi sewaktu – waktu atau tidak dapat dipastikan. Gelombang pasang Pantai Lebih terjadi lebih sering (bahkan setiap tahun) dibandingkan pantai bagian utara Provinsi Bali, hal ini karena letak geografis Pantai Lebih berada pada wilayah perairan selatan, perairan yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia menyebabkan pembiasaan Swell atau Alun (peristiwa penjalaran ombak). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan antisipasi bencana gelombang pasang pada masyarakat pesisir Pantai Lebih. Penelitian ini melibatkan 49 responden yang ditentukan berdasarkan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan konsep teori pada kajian pustaka penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan antisipasi bencana gelombang pasang, mayoritas responden berada pada kategori baik (49.9%) dengan beberapa faktor karakteristik (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan). Pengetahuan antisipasi bencana gelombang pasang merupakan pengetahuan utuh secara menyeluruh wajib dipahami masyarakat, namun masih terdapat masyarakat yang salah/keliru menjawab butir soal kuesioner dan terdapat responden yang memiliki pengetahuan cukup maupun kurang, sehingga penelitian ini merekomendasikan kepada masyarakat khususnya masyarakat pesisir untuk lebih aktif dalam mencari informasi dan menambah ilmu pegetahuan terkait kebencanaan (definisi, karakteristik, dampak, langkah - langkah pra bencana, saat / tanggap darurat terjadi bencana, pasca bencana).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia, A., Nabila, D., Nuryanti, E., Rahmah, F., Nisa, K., & Wulansuci, N. A. (2022). Kajian mengenai Sikap dan Pengalaman Masyarakat Desa Pesisir Junganyar dalam menghadapi Bencana Gelombang Pasang (Banjir Rob). Natural Science Education Research, 0(0), 265–272.
Anam, K., Mutholib, A., Setiyawan, F., Andini, B. A., & Sefniwati. (2018). Kesiapan institusi lokal dalam menghadapi bencana tsunami. Jurnal Wilayah Linkungan, 6(1), 15–29.
Angga Riza. (2020). Terseret Arus Hilir Sungai Sangsang, Pria Tenggelam di Pantai Lebih Gianyar. Detik News.
Ansori, M. H., & Santoso, M. B. (2019). Pentingnya Pembentukan Program Sekolah Siaga Bencana Bagi Kabupaten Bandung Barat. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3).
Ant, N. (2018). Pantai Lebih kembali diterjang gelombang pasang. NusaBali.Com.
Apriansyah, Kushadiwijayanto, A. A., & Risko. (2019). Pengaruh gelombang pada perubahan garis pantai di perairan Batu Burung Singkawang, Kalimantan Barat. Positron, 9(1), 1–7.
Ayu, E. D. (2016). Hubungan antara Konsep Diri dengan Komunikasi Interpersonal pada Remaja Awal Tunarungu di Slb-B Semarang [Universitas Katolik Soegijapranata].
Bali Post. (2018). Sepanjang pantai Gianyar tergolong rawan tinggi tsunami. Bali Post Portal Berita. https://www.balipost.com/news/2018/12/30/64890/Sepanjang-Pantai-Gianyar-Tergolong-Rawan...html
Cahyo, D., Putro, P., & Fatmawati, S. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Mitigasi Bencana Tanah Longsor pada Remaja di Desa Jeruk Selo Boyolali. SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat), 1(4), 455–463.
Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan ; artikel review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 13–13.
Fitriana, & Husain, F. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pemuda tentang Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor di Desa Ngargoyoso. SEHATMAS : Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(4), 724–731.
Haerunnas, & Utomo, L. P. (2022). Kesiapsiagaan penduduk terhadap bencana gelombang pasang di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Jurnal Gawalise, 1(1), 31–39.
Istiqomah, S. N. (2017). Analisis Penilaian Resiko Ergonomi menggunakan Metode Rosa pada Pekerja Kecamatan Di Kabupaten Sleman [Universitas Islam Indonesia]. In Universitas.
Jesita, K. S. K. G., & Endah, S. W. (2023). Gambaran Tingkat Pengetahuan Kesiapsiagaan Masyarakat menghadapi Bencana Tanah Longsor di Jatiyoso Karanganyar. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(2), 395–403.
Kanal Bali. (2019). Terseret Arus, 2 Bocah di Gianyar Nyaris Tenggelam. Kanal Bali.
Kemenkes. (2021). Karakteristik Bencana Gelombang Pasang. Pusat Krisis Kesehatan Kemen Kesehatan RI.
Kusuma, D. A., Ulfa, S. M., Febrianti, A. E., Ismi, R., Nuriah, S., Zainiyah, N., Nuranjanisa, R., Rosanti, S., Yuniasih, N. K. E., Amanda, T. H., Andara, M., & Sumardi, L. (2022). Edukasi Tanggap Bencana melalui Kegiatan Sosialisasi guna Mewujudkan Masyarakat Desa Pijot yang Tangguh. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 203–207.
Maharani, I. G. A. P., Persada, S. F., & Apriyansyah, B. (2021). Analisis Tabulasi Silang pada Situs Ecotourism Indonesia: Studi Kasus di Kab. Banyuwangi. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 10(1), D53–D58.
Malawani, M. N., Marfai, M. A., Hadmoko, D. S., Putra, M. D., Setiawan, N., Prakoso, S. H., Mardiyanto, Widagdo, B., H, G. A., D.Sasongko, H., & Handayani, T. (2019). Respons pantai terhadap gelombang pasang akibat siklon di daerah istimewa yogyakarta. Majalah Ilmiah Globe, 21(2), 87–94.
Meidatuzzahra, D. (2019). Penerapan accidental sampling untuk mengetahui prevalensi akseptor kontrasepsi suntikan terhadap siklis menstruasi (studi kasus: Pukesmas Jembatan Kembar Kabupaten Lombok Barat). Jurnal Avesina, 13(1), 19–23.
Mursit, H. (2018). Hubungan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dengan Sikap Pencegahan terhadap Kehamilan Remaja di SMK N 1 Saptosari, Gunungkidul [Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan].
Nazriati, E., Pratiwi, D., & Restuastuti, T. (2018). Pengetahuan pasien diabetes melitus tipe 2 dan hubungannya dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas Mandau Kabupaten Bengkalis. Majalah Kedokteran Andalas, 41(2), 59–68.
Ningtyas, N. K., Sugriarsi, S., & Wariyanti, A. S. (2019). Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Utama Kasus Persalinan Sebelum dan Sesudah Verifikasi pada Pasien BPJS di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jurnal Kesehatan Vokasional, 4(1), 1–11.
Nul Hakim, L. (2020). Urgensi Revisi Undang-Undang tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1).
Nv. (2019). Ombak 7 meter terjang pantai Lebih. NusaBali.Com. https://www.nusabali.com/berita/54129/ombak-7-meter-terjang-pantai-lebih
Patrolipost. (2021). Diterjang gelombang pasang, batu tanggul pantai Lebih Gianyar tercerai berai . PatroliPost.Com Dimensi Baru Informasi.
Pemerintah Pusat Republik Indonesia. (2008). PP No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana . JDIH BPK RI - Database Peraturan.
Permana, P. A. D. (2022). BMKG Ungkap sebab perairan selatan Bali lebih tinggi dari utara. BeritaBadung.Id. https://www.beritabadung.id/read/bmkg-ungkap-sebab-perairan-selatan-bali-lebih-tinggi-dari-utara
Purnamarta, I. N. (2021). Analisis Spasial Perubahan Garis Pantai dan Dampaknya terhadap Administrasi Pertanahan di Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.
Purnamasari, I., & Raharyani, A. E. (2020). Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat Kabupaten Wonosobo tentang Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 33–42.
Putra, C. Y. M. (2022). Waspadai gelombang tinggi di pesisir Bali. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/07/17/waspada-gelombang-tinggi-di-pesisir-bali
Rachman, T., Umar, H., & Bahtiar, H. I. (2022). Dampak Perubahan Garis Pantai Terhadap Pemanfaatan Lahan Pesisir Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan, 3(1), 7–14.
Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode riset penelitian kuantitatif penelitian di bidang manajemen, teknik, pendidikan, dan eksperimen.
Safri, R. I., Saehu, M. S., & Romantika, I. W. (2021). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Masyarakat tentang Mitigasi Bencana Banjir di sekitar Sungai Wanggu Kelurahan lepo-lepo Kecamatan Baruga Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 2(1).
Setiawati, I., Utami, G. T., & Sabrian, F. (2020). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Perawat Tentang Kesiapsiagaan Pelayanan Kesehatan Dalam Menghadapi Bencana Banjir. Jurnal Ners Indonesia, 10(2), 158–169.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d (Sutopo, Ed.; 2nd ed.). Bandung : Alfabeta.
Suwaryo, P. A. W., & Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. University Research Colloquium.
Ulya, S. F., Sukestiyarno, Y., & Hendikawati, P. (2018). Analisis Prediksi Quick Count dengan Metode Stratified Random Sampling dan Estimasi Confidence Interval menggunakan Metode Maksimum Likelihood. Unnes Journal of Mathematics, 7(1), 108–119.
Wandi. (2022). Pengetahuan Kebencanaan harus terus diajarkan secara Masif. Info Publik .
Widjayanthi, L., & Mauladani, Z. A. (2021). Teknologi Sistem Boster pada Budidaya Lele : dalam Perspektif Komunikasi di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 20(01), 141–156.
Winarya. (2020). Gelombang tinggi terjang pesisir Gianyar, air meluber hingga ke jalan. Bali Post Portal Berita. https://www.balipost.com/news/2022/07/16/280350/Gelombang-Tinggi-Terjang-Pesisir-Gianyar,Air...html
Wulandari, M. R. (2019). Analisis Perbandingan Tingkat Pengetahuan Peringatan Dini di Sekolah Muhammadiyah Di Kabupaten Karanganyar. Tunas Geografi, 8(1), 33–44.
Yuliano, A., Kartika, K., & Alfandi, M. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Relawan Bencana dengan Keterampilan Melakukan Triase Metode Start di Kota Bukittinggi. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 2(1), 2622–2256.
Yulianto, E. (2021). Pentingnya Pengetahuan dan Kesadaran Mitigasi Bencana | Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. LIPI - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Yunus, P., & Syukur, S. B. (2021). Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Penanggulangan Dampak Kesehatan akibat Bencana Banjir di Desa Pone Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 93.
Published
2024-08-27
How to Cite
DEWI, Luh Gede Cahyani Maha; SAPUTRA, I Kadek; SUINDRAYASA, I Made. GAMBARAN PENGETAHUAN ANTISIPASI BENCANA GELOMBANG PASANG PADA MASYARAKAT DI PESISIR PANTAI LEBIH KABUPATEN GIANYAR. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 11, n. 6, p. 572-584, aug. 2024. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/126942>. Date accessed: 15 july 2025. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2023.v11.i06.p10.