GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PETUGAS DAN PENGUNJUNG KOLAM RENANG TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KASUS TENGGELAM DI KOTA DENPASAR
Abstract
Tenggelam merupakan salah satu kasus yang terjadi di kolam renang yang terjadi secara langsung maupun karena adanya faktor- faktor lain seperti kurangnya kemampuan berenang dan pemanasan yang kurang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analitik deskriptif observasional. Pada penelitian ini menggunakan petugas dan pengunjung kolam renang sebagai partipisan yang berjumlah 63 orang (23 petugas dan 40 pengunjung kolam renang) dengan teknik proportional random sampling dan total sampling dan pengambilan data dilakukan menggunakan google form. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar petugas dan pengunjung kolam renang memiliki pengetahuan baik. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah setiap informasi terkait pertolongan pertama tenggelam harus lebih dikembangkan lagi dengan tujuan agar lebih menambah pengetahuan dan informasi terbaru terkait pertolongan tenggelam.
Downloads
References
Basarnas. (2015). Tenggelam. Retrieved from http://basarnas.go.id/
Biernes, J., & Scapigliati, A. (2014). Drowning in Swimming Pools. Microchemical Journal, 113,53-58. https//doi.org/10/1016/j.microc.2013.10.003 10.1177/0963721417749653
Dahlan, S., Onibala, F., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., Sam, U., & Manado, R. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Keperawatan, 2(1).
Di, T., & Hamadi, W. (2019). Gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pertolongan pertama pada penanganan korban tenggelam di wilayah hamadi 123. Vol. 2, No.
Fitricia, R. (2011). Tanda intravital yang ditemukan pada kasus tenggelam di departemen kedokteran forensik FK USU RSUP H. Adam Malik RSUP Pringadi Medan pada bulan januari 2007-desember 2009. 7–37.
Fitriana, R (2016). Pengetahuan Masyarakat Tentang Pertolongan Pertama Pada Kejadian Tenggelam di Waduk Gonggang Duku Tawang Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. Program studi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Karya Tulis Ilmiah).
Idries A.M. (1997). Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Ed I. Jakarta: Binarupa Aksara.
Kartono, M. (2005). Pertolongan Pertama (Gramedia P). Jakarta.
Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Characteristic and Risk Factors Death Caused by Drowning According To Forensic Medicine Section of Sanglah Hospital From 2010 To 2012. 1–10.
Mallo, J. F., & Tomuka, D. C. (2011). Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari 2007.
Margaretha. (2012). Buku Cerdas P3K:101 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Yogyakarta: Niaga Swadaya.
Nugroho, E. (2018). Prinsip-prinsip Menyusun Kuesioner (Ub Press). Malang: Ub Pres
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Peden, A. E., & Franklin, R. C. (2019). Causes of distraction leading to supervision lapses in cases of fatal drowning of children 0–4 years in Australia: A 15-year review. Journal of Paediatrics and Child Health, 1–7. https://doi.org/10.1111/jpc.146 68
Rudolph W. Koster, Michael A. Baubin, Leo L. Bossaert, A. C., & Pascal Cassan, M.C. (2010). European Resuscitation Council Guidelines for Resuscitation 2010 Section 2. Retrieved from http://www.resus.org.uk/pages/ gl2010.pdf.
T. (2019). Sempat Teriak Minta Tolong, Kakak Adik Tewas Tenggelam di Kolam Renang Taman Tirta. Retrieved from https://bali.tribunnews.com/20 19/04/22/sempat-teriak-minta- tolong-kakak-adik-tewas- tenggelam-di-kolam-renang- taman-tirta
Wilanto, W. (2012). Pemeriksaan Diatom pada Korban Diduga Tenggelam (Review). Internet Journal of Health, 8(2).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.