GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU REMAJA TENTANG ARAK OPLOSAN DI SMK X KABUPATEN KARANGASEM
Abstract
Arak Bali merupakan salah satu minuman beralkohol tradisional dari Indonesia. Arak Bali mengandung etanol, namun dalam peredarannya terdapat arak yang dicampur dengan bahan lainnya dan berubah menjadi mengandung metanol atau disebut dengan arak oplosan. Remaja adalah salah satu yang paling berpotensi menjadi konsumen arak oplosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja tentang arak oplosan di SMK X Kabupaten Karangasem. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel diperoleh menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dengan jumlah 234 responden. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat. Mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 66,7%, berpengetahuan cukup sebanyak 23,5%, dan berpengetahuan kurang sebanyak 9,8%. Sementara itu, responden yang bersikap positif sebanyak 51,3% dan responden yang bersikap negatif sebanyak 48,7%. Sebanyak 73,1 % responden berperilaku baik sedangkan sebanyak 26,9 % responden berperilaku kurang baik terhadap konsumsi arak oplosan. Simpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar responden memiliki pengetahuan dan perilaku baik serta sikap positif, namun masih terdapat responden berpengetahuan dan berperilaku kurang baik serta bersikap negatif terhadap konsumsi arak oplosan. Baik pihak sekolah maupun petugas kesehatan disarankan untuk memberikan edukasi atau sosialisasi mengenai arak oplosan pada remaja sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan perilaku remaja yang mengonsumsi arak oplosan.
Downloads
References
Anonim. (2013). Peraturan presiden republik Indonesia nomor 74 Tahun 2013 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol. Diakses pada 9 Mei 2019, dari "http://www.kemenag.go.id/file/file/ProdukHukum/qanu1395037364.pdf"
Anshari, F., Eka, L. P., & Lasri. (2016). Hubungan pengetahuan tentang bahaya minuman beralkohol dengan sikap pencegahan alkohoik pada mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang. Nursing News, 123-133.
Ardyanti, P. D., & Tobing, D. H. (2017). Hubungan konsep diri dengan konformitas pada remaja laki-laki yang mengonsumsi minuman keras (Arak) di Gianyar, Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 30-40.
Astuti W., N. P., & Mustika, I. G. (2019). Identifikasi jenis alkohol pada arak yang dijual di Kecamatan Sidemen, Karangasem dengan Menggunakan metode kromatografi gas. Sintesa, 369-374.
Azwar, S. (2016). Sikap manusia : Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (2016). Laporan tahunan 2016. Jakarta: Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya.
Gunarsa , S. D. (2012). Dari anak sampai usia lanjut: Bunga rampai psikologi anak. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
Hendra, F. I. (2016). Pengetahuan dan dukungan sosial dalam pengambilan keputusan untuk mengonsumsi atau tidak mengonsumsi alkohol pada remaja di SMK Katolik STA Ursula Dumoga. (Skripsi). Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado, Manado.
Hurlock, E. B. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Idris, I., Arman, & Gobel, A. (2019). Kebiasaan mengonsumsi alkohol pada remaja siswa SMA Negeri 3 Sorong . Nursing Inside Community, 82-90.
Indrayathi, P. A., Suariyani, N. P., Subrata, I. M., & Noviyani, R (2016)a. Modul pelatihan manajemen penatalaksanaan korban keracunan minuman beralkohol oplosan. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar.
Irmayanti, A. (2015). Penyalahgunaan Alkohol di Kalangan Mahasiswa. (Naskah Publikasi). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadyah Surakarta, Surakarta
Jusuf, M. I. (2010). Intoksikasi metanol (Studi kasus). Jurnal Entropi, 5(2), 323-338.
Konig, C., Skriver, M. V., Iburg, K. M., & Rowlands, G. (2018). Understanding educational and psychosocial factors associated with alcohol use among adolescents in Denmark; implications for health literacy intervention. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(1671), 1-13. doi:10.3390/ijerph15081671
Lantyani, C. R., Husodo, T. B., & Handayani, N. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku remaja terhadap konsumsi alkohol pada siswa SMA Negeri di Wilayah Kecamatan Boja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 1-8.
Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Bali. (2009). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Laporan Nasional RISKESDAS 2018. (2018). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Lestari, H., & Sugiharti. (2011). Perilaku berisiko remaja di Indonesia menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 136-144
Moinuddin, A., Goel, A., Saini, S., Bajpai, A., & Misra, R. (2016). Alcohol consumption and gender: A critical Review. Journal of Psychology & Psychotherapy, 6(3), 1-4. doi:10.4172/2161-0487.1000267
Notoatmodjo S. (2010)c. Promosi kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Nurwijaya, H. (2009). Bahaya alkohol dan cara pencegahan kecanduannya. Jakarta: Pt Elex Media Komputindo
Patrick, M. E., Schulemberg, J. E., Martz, M. E., Maggs, J. L., O'Malley, P. M., & Johnston, L. (2013). Extreme binge drinking among 12th-grade students in U.S: Prevalence and predictors. JAMA Pediatr, 167(11), 1019-1025. doi:http://dx.doi.org/10.1001/jamapediatrics.2013.23.92
Sudarman. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku konsumsi minuman beralkohol (Khamar) pada remaja usia 15-18 Tahun . (Skripsi). Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin, Makasar.
Sulistyowati, D. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja usia pertengahan tentang bahaya minuman keras dengan perilaku minum-minuman keras di Desa Klumprit Sukoharjo. (Naskah Publikasi). Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Surakarta, Surakarta
Susanto, A. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap minuman keras. (Skripsi). Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Tebay, Y. (2015). Gambaran perilaku konsumsi minuman beralkohol pada mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua di Kota Tomohon Tahun 2015. (Naskah Publikasi). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado, Manado.
Wawan, A., & M, D. (2010). Pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wijaya, P. A. (2016). Faktor-faktor yang memengaruhi tingginya konsumsi alkohol pada remaja putra di Keramas Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. Jurnal Dunia Kesehatan, 5(2), 15-23
Winurini, S. (2018). Remaja dan perilaku berisiko terhadap minuman keras (MIRAS) oplosan. Info Singkat, 10(06), 13-18.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.