GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD GANESWARA, KARANGASEM
Abstract
Perkembangan sosial emosional pada anak merupakan aspek penting yang dapat memengaruhi hubungan ataupun interaksi sosial individu dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Keterlambatan perkembangan sosial emosional dapat menyebabkan terjadinya masalah sosial emosional berupa penyimpangan perilaku seperti perilaku agresif, gangguan kecemasan, dan tidak mampu mengontrol emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan sosial emosional anak usia prasekolah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 42 orang. Instrumen pengambilan data yang digunakan adalah kuesioner The Ages and Stages Questionnaires Social Emotional 2 (ASQ-SE:2) versi Bahasa Indonesia dengan dua kategori usia, yaitu tahapan usia 48 bulan dan 72 bulan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak usia prasekolah di PAUD Ganeswara dalam kategori normal yaitu 16 responden (38,1%), monitor 14 responden (33,3%), dan perlu rujukan ahli 12 responden (28,6%). Orang tua/wali diharapkan dapat meningkatkan interaksi untuk memberikan stimulus dan mengoptimalkan perkembangan sosial emosional anak.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Caterina, M., Sari, R. S., & Sari, F. R. (2021). Kajian literatur: peran orang tua yang bekerja dengan perkembangan sosial anak usia prasekolah. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 14(1), 35–41. https://doi.org/10.23917/bik.v14i1.12035
Dhalu, M. A., & Anrada, A. (2019). Analisis perkembangan sosial emosional tidak tercapai pada siswa kelas 1 di SD Jaranan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 15(28), 128–144. https://doi.org/10.36456/bp.vol15.no28.a1985
Fanny, S. D., Nadiroh, A. M., & Taufiqoh, S. (2023). Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak prasekolah usia 3-6 tahun. Sinar Jurnal Kebidanan, 5(2), 52–62.
Hanifah, H. Asma Fadhilah, Aisyah, D. S., & Karyawati, L. (2021). Dampak Pola Asuh Permisif Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 5(2), 90–104. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v5i2.1323
Indanah, & Yulisetyaningrum. (2019). Perkembangan sosial emosional anak prasekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221–228.
Khaironi, M. (2018). Perkembangan anak usia dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.54045/ecie.v1i1.35
Khayati, F. N., Agustiningrum, R., & Mulyaningsih, D. (2023). Upaya optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah melalui deteksi dini tumbuh kembang. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 6–9. https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i2.98
Kusumaningrum, P. R., Khayati, F., & Wicaksana, A. R. (2021). Gambaran Perkembangan Pada Anak Usia Pra Sekolah Di TK RA Hidayatul Qur’an. Prosiding Seminar, 4, 1444–1452. https://prosiding.unimus.alc.id/index.php/semnals/alrticle/downloald/917/924
Mansur, A. R. (2019). Tumbuh kembang anak usia prasekolah. In Andalas University Pres (Vol. 1, Issue 1). Andalas University Press. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33035/1/Istiqomah Aprilaz-FKIK.pdf
Maria, I., & Amalia, E. R. (2018). Perkembangan aspek sosial-emosional dan kegiatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia 4-6 tahun. https://doi.org/10.31219/osf.io/p5gu8
Muthmainah, M. (2022). Analisis perkembangan sosial emosional anak taman kanak-kanak selama masa pandemi. Kumara Cendekia, 10(2). https://doi.org/10.20961/kc.v10i2.61062
Nurhasanah, Sari, S. L., & Kurniawan, N. A. (2021). Perkembangan sosial dan emosional anak usia dini. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(02), 91–102. https://doi.org/10.46963/mash.v4i02.346
Nurhidayah, I., Gunani, R. G., Ramdhanie, G. G., & Hidayati, N. (2020). Deteksi dan stimulasi perkembangan sosial pada anak prasekolah: literatur review. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 3(2), 42–58. https://doi.org/10.32584/jika.v3i2.786
Pahlevi, R. (2022). Jumlah anak ylng berhadapan dengaln hukum sebagai pelalku kekerasan fisik daln psikis (2016-2020). Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/29/ini-jumlah-anak-anak-yang-jadi-pelaku-kekerasan-di-indonesia
Riskesdas Bali. (2018). Laporan Provinsi Bali RISKESDAS 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Riskesdas RI. (2018). Analisis perkembangan anak usia dini Indonesia 2018. Badan Pusat Statistik.
Simanjuntak, A. F. S., Indriati, G., & Woferst, R. (2022). Gambaran perkembangan sosial emosional pada anak usia prasekolah. Health Care : Jurnal Kesehatan, 11(1), 43–51. http://jurnal.payungnegeri.ac.id/index.php/healthcare/article/view/198
Solicha, I., & Na’imalh. (2020). Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak usia dini. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 197–207. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i2.968
Squires, J., Ph, D., Bricker, D., Ph, D., & Twombly, E. (2015). Ages & stages questionnaires - social emotional. Brookes Publishing, 1–6.
Sylvia, Kurniawati, E. Y., & Ashari, A. (2021). Pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan mental emosional anak prasekolah usia 36-72 bulan. Jurnal Ilmu Kebidanan, 7(2), 25–31. http://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/159%0Ahttp://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/lrticle/download/159/128
Syofiah, P. N., Machmud, R., & Yantri, E. (2019). Analisis pelaksanaan program stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang ( SDIDTK) balita di puskesmas kota padang tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 151–156.
Trenggonowati, D. L., & Kulsum, K. (2018). Analisis faktor optimalisasi golden age anak usia dini studi kasus di kota cilegon. Journal Industrial Servicess, 4(1), 48–56. https://doi.org/10.36055/jiss.v4i1.4088
Utami, S., & Hanifah, D. (2021). Faktor risiko masalah mental emosional pada anak prasekolah di kota sukabumi. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24(3), 192–201. https://doi.org/10.22435/hsr.v24i3.4066
Wijirahayu, A., Pranaji, D. K., & Muflikhati, I. (2016). Kelekatan ibu-anak, pertumbuhan anak, dan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(3), 171–182. https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.3.171
Zulaikha, F., & Sureskiarti, E. (2018). Status perkembangan terhadap perkembangan emosi anak di kota samarinda. Dunia Keperawatan, 6(1), 19. https://doi.org/10.20527/dk.v6i1.4949
Dhalu, M. A., & Anrada, A. (2019). Analisis perkembangan sosial emosional tidak tercapai pada siswa kelas 1 di SD Jaranan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 15(28), 128–144. https://doi.org/10.36456/bp.vol15.no28.a1985
Fanny, S. D., Nadiroh, A. M., & Taufiqoh, S. (2023). Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak prasekolah usia 3-6 tahun. Sinar Jurnal Kebidanan, 5(2), 52–62.
Hanifah, H. Asma Fadhilah, Aisyah, D. S., & Karyawati, L. (2021). Dampak Pola Asuh Permisif Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 5(2), 90–104. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v5i2.1323
Indanah, & Yulisetyaningrum. (2019). Perkembangan sosial emosional anak prasekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221–228.
Khaironi, M. (2018). Perkembangan anak usia dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.54045/ecie.v1i1.35
Khayati, F. N., Agustiningrum, R., & Mulyaningsih, D. (2023). Upaya optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah melalui deteksi dini tumbuh kembang. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 6–9. https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i2.98
Kusumaningrum, P. R., Khayati, F., & Wicaksana, A. R. (2021). Gambaran Perkembangan Pada Anak Usia Pra Sekolah Di TK RA Hidayatul Qur’an. Prosiding Seminar, 4, 1444–1452. https://prosiding.unimus.alc.id/index.php/semnals/alrticle/downloald/917/924
Mansur, A. R. (2019). Tumbuh kembang anak usia prasekolah. In Andalas University Pres (Vol. 1, Issue 1). Andalas University Press. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33035/1/Istiqomah Aprilaz-FKIK.pdf
Maria, I., & Amalia, E. R. (2018). Perkembangan aspek sosial-emosional dan kegiatan pembelajaran yang sesuai untuk anak usia 4-6 tahun. https://doi.org/10.31219/osf.io/p5gu8
Muthmainah, M. (2022). Analisis perkembangan sosial emosional anak taman kanak-kanak selama masa pandemi. Kumara Cendekia, 10(2). https://doi.org/10.20961/kc.v10i2.61062
Nurhasanah, Sari, S. L., & Kurniawan, N. A. (2021). Perkembangan sosial dan emosional anak usia dini. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(02), 91–102. https://doi.org/10.46963/mash.v4i02.346
Nurhidayah, I., Gunani, R. G., Ramdhanie, G. G., & Hidayati, N. (2020). Deteksi dan stimulasi perkembangan sosial pada anak prasekolah: literatur review. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 3(2), 42–58. https://doi.org/10.32584/jika.v3i2.786
Pahlevi, R. (2022). Jumlah anak ylng berhadapan dengaln hukum sebagai pelalku kekerasan fisik daln psikis (2016-2020). Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/29/ini-jumlah-anak-anak-yang-jadi-pelaku-kekerasan-di-indonesia
Riskesdas Bali. (2018). Laporan Provinsi Bali RISKESDAS 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Riskesdas RI. (2018). Analisis perkembangan anak usia dini Indonesia 2018. Badan Pusat Statistik.
Simanjuntak, A. F. S., Indriati, G., & Woferst, R. (2022). Gambaran perkembangan sosial emosional pada anak usia prasekolah. Health Care : Jurnal Kesehatan, 11(1), 43–51. http://jurnal.payungnegeri.ac.id/index.php/healthcare/article/view/198
Solicha, I., & Na’imalh. (2020). Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak usia dini. Jurnal Pelita PAUD, 4(2), 197–207. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i2.968
Squires, J., Ph, D., Bricker, D., Ph, D., & Twombly, E. (2015). Ages & stages questionnaires - social emotional. Brookes Publishing, 1–6.
Sylvia, Kurniawati, E. Y., & Ashari, A. (2021). Pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan mental emosional anak prasekolah usia 36-72 bulan. Jurnal Ilmu Kebidanan, 7(2), 25–31. http://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/article/view/159%0Ahttp://jurnalilmukebidanan.akbiduk.ac.id/index.php/jik/lrticle/download/159/128
Syofiah, P. N., Machmud, R., & Yantri, E. (2019). Analisis pelaksanaan program stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang ( SDIDTK) balita di puskesmas kota padang tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 151–156.
Trenggonowati, D. L., & Kulsum, K. (2018). Analisis faktor optimalisasi golden age anak usia dini studi kasus di kota cilegon. Journal Industrial Servicess, 4(1), 48–56. https://doi.org/10.36055/jiss.v4i1.4088
Utami, S., & Hanifah, D. (2021). Faktor risiko masalah mental emosional pada anak prasekolah di kota sukabumi. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 24(3), 192–201. https://doi.org/10.22435/hsr.v24i3.4066
Wijirahayu, A., Pranaji, D. K., & Muflikhati, I. (2016). Kelekatan ibu-anak, pertumbuhan anak, dan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 9(3), 171–182. https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.3.171
Zulaikha, F., & Sureskiarti, E. (2018). Status perkembangan terhadap perkembangan emosi anak di kota samarinda. Dunia Keperawatan, 6(1), 19. https://doi.org/10.20527/dk.v6i1.4949
Published
2025-06-02
How to Cite
NARESWARI, Galuh Suryati et al.
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD GANESWARA, KARANGASEM.
Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 12, n. 6, p. 656-665, june 2025.
ISSN 2715-1980.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/125376>. Date accessed: 04 aug. 2025.
doi: https://doi.org/10.24843/coping.2024.v12.i06.p06.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
