PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KELELAHAN ANAK DENGAN KANKER POST KEMOTERAPI
Abstract
Kemoterapi pada anak dengan kanker merupakan salah satu terapi yang paling efektif. Kemoterapi selain menimbulkan efek terapeutik, juga dapat menimbulkan efek samping bagi penderita kanker. Kelelahan merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh anak dengan kanker yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak tersebut. Berbagai intervensi non farmakologi direkomendasikan untuk mengurangi tingkat kelelahan pada anak dengan kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik relaksasi progresif terhadap tingkat kelelahan anak kanker post kemoterapi. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan teknik total sampling, jumlah sampel penelitian ini adalah 30 orang. Hasil paired t-test menunjukkan nilai p = 0,001 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan yang bermakna skor kelelahan anak sebelum dan sesudah diberikan intervensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi progresif dapat menurunkan tingkat kelelahan anak dengan kanker yang mendapat kemoterapi. Dengan demikian diharapkan perawat dan keluarga mampu bekerjasama untuk menerapkan intervensi ini secara mandiri, baik selama pasien dirawat di rumah sakit ataupun di rumah.
Downloads
References
Allenidekania, Kusumasari, Bangun & Lukitowa. (2012). Influencing factors in cancer related fatigue in hospitalized children in Jakarta. Extended Abstract. Directorate of Research and Comunity Engagement Universitas Indonesia.
Allenidekania, Nurahmah, Rustina & Eryando. (2017). Mengatasi kelelahan pada anak. Jakarta: FIKUI.
Crichton, A., Knight, S., Oakley, E., Babl, F.E., & Anderson, V. (2015). Fatigue in child chronic health conditions: A systemtiac review of assessment instruments. Pediatrics, 135(4), e1015-e1031. doi: 10.1542/peds.2014-2440.
Enskar, J.M., & Von Essen, L. (2008). Physical problems and psychosocial function in children with cancer. Pediatric Nursing, 23(3), 37-41.
Hilarius, D.L., Kloeg, P.H., van der Wall, E., Komen, M., Gundy, C.M., & Aaronson, N.K. (2011). Cancer related fatigue: clinical practice versus practice guidelines. Supportive care in Cancer, 19(4).
Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2009). Wong’s essential of pediatric nursing (8th ed). Missouri: Mosby Company.
Metin, Z.G., Karadas, C., Izgu, N, Ozdemir L., Demirci, U. (2019). Effects of progressive muscle relaxation and mindfulness meditation on fatigue, coping styles, and quality of life in early breast cancer patients: An assessor blinded, three-arm, randomized controlled trial. European Journal Oncologi Nursing, 42, 116–25. DOI: 10.1016/j.ejon.2019.09.003.
Miller, E., Jacob, E., & Hockenberry, M. J. (2011). Nausea, Pain, Fatigue, and Multiple Symptoms in Hospitalized Children with Cancer. Oncology Nursing Forum, (pp.382-393).
National Cancer Institute. (2017). Types of cancer treatment. Diperoleh dari https://www.cancer.gov tanggal 20 November 2020.
National Cancer Institute. (2015). Chemotherapy to treat cancer. Diperoleh dari https://www.cancer.gov tanggal 20 November 2020.
National Comprehensive Cancer Network. (2015). Cancer related fatigue clinical practice guidelines in oncology. Diperoleh dari http/nccn.org tanggal 20 November 2020.
Nunes, M.D.R., Silva, M.C.M., Rocha, E.L., de Limo, A.G., & Nascimento, L.C. (2014). Measurement of fague in children and adolescents with cancer. Text Context Nursing, 23(2), 492-501. doi:10.1590/0104- 07072014003960011.531- 538.
PH, L., Daulima, N. H. C., & Mustikasari, M. (2018). Relaksasi Otot Progresif Menurunkan Stres Keluarga Yang Merawat Pasien Gangguan Jiwa. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(1), 51–59. https://doi.org/10.7454/jki.v21i1.362.
Setyoadi & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Penerbit: Salemba Medika. Jakarta.
Weis, J. (2011). Cancer-related fatigue: prevalence, assessment and treatment strategies. Expert Rev Pharmacoecon Outcomes Res, 11(4): 441-446
Yuniati, R. P., Wulandari, Y., & Suparmanto, G. (2020). Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Lansia. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 7(2), 7-12. https://doi.org/10.33867/jka.v7i2.205.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.