Pengaruh Suhu Dan Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Kering

  • Dewa Ayu Tari Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Pande Ketut Diah Kencana Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Putu Gunadnya Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

Abstrak


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap karakteristik biji kakao kering serta mendapatkan kombinasi suhu dan waktu pengeringan terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu suhu (50oC, 60oC dan70oC) dan waktu (15 dan 20 jam). Biji kakao dikumpulkan dan dilakukan proses fermentasi menggunakan kotak kayu albesia ukuran 26cm x 25cm x 23cm dengan ketebalan 2 mm selama 5 hari. Setelah fermentasi selesai, biji direndam dan dibersihkan menggunakan air mengalir. Pengeringan dimulai dengan memasukan biji ke dalam alat pengering dehydrator model ST-02.  Hasil penelitian menunjukan suhu dan waktu pengeringan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap parameter kadar air, kadar kulit, uji belah setelah pengeringan, kadar lemak, uji organoleptik meliputi warna, rasa nibs, tekstur, aroma, dan penerimaan keseluruhan namun. Suhu dan waktu pengeringan tidak berpengaruh terhadap jumlah biji setiap 100 g.  Kombinasi perlakuan terbaik perlakuan Suhu 60oC (S2) dan Waktu Pengeringan 20 jam (T2) dengan 7,56% kadar air, 10,75% kadar kulit, 3 % biji tidak terfermentasi, 7% biji setengah terfermentasi, 90% biji terfermentasi sempurna, 48,83% kadar lemak, 4,66 uji hedonik warna, 4,13 rasa keping, 4,13 tekstur, 4,33 aroma, dan 4,60 penerimaan keseluruhan.


Abstract


This research aims to determine the effect of temperature and drying time on the characteristics of dry cocoa beans and to obtain the best combination of temperature and drying time. This study used a completely randomized design (CRD) with two factors, there is temperature (50oC, 60oC, and 70oC) and time (15 and 20 hours). Cocoa beans were collected and fermented using an albesia wooden box measuring 26cm x 25cm x 23cm with a thickness of 2 mm until five days. After finished fermentation, the seeds are soaked and cleaned using running water. The drying stage begins by inserting the seeds into a dehydrator dryer model ST-02. The results showed that temperature and drying time had a significant effect (P<0.05) on the parameters (moisture content, skin content, split test after drying, fat content, and organoleptic tests color, taste of nibs, texture, aroma, and overall acceptance).  Temperature and drying time did not affect the number of seeds per 100 g. The best treatment combination was 600C temperature (S2) and 20 hours of drying time (T2) with 7.56% moisture content, 10.75% skin content, 3% unfermented beans, 7% semi-fermented beans, 90% completely fermented beans, 48.83% fat content, 4.66 colors hedonic test, 4.13 chip taste, 4.13 texture, 4.33 aroma, and 4.60 total acceptance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agung, I.G.N., W. Sudjatha, I.G.P. Jamasuta, G. P. G.-P.1998. Memperpendek Masa Fermentasi Biji Kakao Dengan Pemberian Ragi Tape. Laporan Penelitian. Universitas Udayana, Denpasar.

Amin, S. 2005. Teknologi Pasca Panen Kakao untuk Masyarakat Perikanan Indonesia. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Press. Jakarta.

Arinata, N., Yulianti, N. L., & Arda, G. 2019. Pengaruh Variasi Dimensi Wadah dan Lama Fermentasi Terhadap Kualitas Biji Kakao (Theabroma cacao L.) Kering Hasil Fermentasi. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 8(2), 211.

Aryani, N. L. P. N. A., Yulianti, N. L., & Arda, G. 2018. Karakteristik Biji Kakao Hasil Fermentasi Kapasitas Kecil dengan Jenis Wadah dan Lama Fermentasi yang Berbeda. Jurnal Beta (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 6(1), 17–24.

Azhar, L. O. M., Fibrianto, K., Widyotomo, S., & Harijono, H. 2018. Pengaruh Asal Biji Kakao dan Lama Conching Terhadap Karakteristik Sensori Coklat Hitam dengan Pendekatan Discrete Time Intensity. Jurnal Teknologi Pertanian, 19(1), 1–14.

BSN. 2008. Standar Nasional Indonesia Biji Kakao. SNI 01-2323-2-8.

Camu, N., De Winter, T., Addo, S. K., Takrama, J. S., Bernaert, H., & De Vuyst, L.2008. Fermentation of Cocoa Beans: Influence of Microbial Activities and Polyphenol Concentrations On The Flavour of Chocolate. Journal of the Science of Food and Agriculture. 88(13), 2288-2297.

Dina, S. F., Napitupulu, F. H., & Ambarita, H. 2013. Kajian Berbagai Metode Pengeringan Untuk Peningkatan Mutu Biji Kakao Indonesia. In Journal of Industrial Research (Jurnal Riset Industri) (Vol. 7, Issue 1, pp. 35–52).

Ditjenbun. 2013. Pedoman Teknis Penanganan Pasca Panen Tanaman Kakao. Kementan, Jakarta.
Hartuti, S., Juanda, J., & Khatir, R. 2020. Upaya Peningkatan Kualitas Biji Kakao (Theobroma cacao L) Melalui Tahap Penanganan Pascapanen (Ulasan). Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 15(2), 38–52.

Manalu, R. 2018. Pengolahan Biji Kakao Produksi Perkebunan Rakyat untuk Meningkatkan Pendapatan Petani. J Ekonomi & Kebijakan Publik, 9(2), 99–111.

Purwaningsih, Marwati, T., & Djaafar, T. F. 2019. Nilai Tambah Biji Kakao Fermentasi Dengan Perlakuan Penambahan Starter Kering. Research Fair Unisiri, 3(1), 676–682.

Rasadi, Y.2015. Karakteristik Fisik dan Kimia Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Hasil Fermentasi Variasi Wadah Kotak Kayu, Krat Plastik dan Daun Pisang di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

Ristanti, E. Y., Suprapti, S., & Anggraeni, D.2016. Karakteristik Komposisi Asam Lemak Pada Biji Kakao Dari 12 Daerah Di Sulawesi Selatan. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 1(11), 15–22.

Wahyudi, T., Pangabean, T. R., & Pujianto, P. 2008. Panduan Lengkap Kakao: Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

Waluyo, S., Saputra, T. W., & Permatahati, N. 2021. Mempelajari Karakteristik Fisik Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Pada Suhu Pengeringan yang Berbeda. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 10(2), 200–208.

Wulandari, N. W. P., Permana, D. G. M., & Duniaji, A. S. 2019. Pengaruh Jenis Ragi Pada Fermentasi Kakao Terhadap Karakteristik Cuka Kakao. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(3), 323–329.

Yulianti, N. L., & Arda, G.2018. Studi Kombinasi Lama Fermentasi, Jenis Wadah dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Kakao Kering. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno, 3(1), 307–311.
Published
2022-08-20
How to Cite
TARI, Dewa Ayu; KENCANA, Pande Ketut Diah; GUNADNYA, Ida Bagus Putu. Pengaruh Suhu Dan Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Kering. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 11, n. 1, p. 237-244, aug. 2022. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/90368>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBETA.2023.v11.i01.p24.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2