Pengaruh Suhu Gelatinisasi dan Durasi Pengadukan terhadap Karakteristik Film Kemasan Cerdas Bioplastik
Abstract
Abstrak
Karakteristik kemasan dapat dipengaruhi oleh suhu gelatinisasi dan durasi pengadukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu gelatinisasi dan durasi pengadukan terhadap karakteristik film kemasan cerdas bioplastik serta memperoleh perlakuan yang menghasilkan karakteristik kemasan paling baik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor pertama perlakuan yaitu, suhu gelatinisasi (T) yang terdiri dari 3 level suhu: 75 , 80 2 , dan 85 2 dan faktor kedua yaitu, durasi pengadukan (D) yang terdiri dari 3 level: 5, 10 dan 15 menit dengan dua kali pengulangan sehingga menghasilkan 18 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan apabila perlakuan berpengaruh terhadap parameter yang diamati maka akan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan suhu gelatinisasi dan durasi pengadukan pada pembuatan kemasan cerdas bioplastik berpengaruh terhadap nilai kuat tarik, pemanjangan, elastisitas, ketahanan air, ketebalan dan perubahan warna film kemasan cerdas. Perlakuan suhu gelatinisasi 80oC dan durasi pengadukan selama 5 menit merupakan perlakuan yang menghasilkan kemasan cerdas dengan karakteristik terbaik yaitu nilai kuat tarik sebesar 14,10 MPa, pemanjangan sebesar 3,73%, elastisitas sebesar 397,75 MPa, ketahanan air sebesar 96,58%, dan ketebalan sebesar 0,40 mm dan menunjukkan perubahan warna yang responsif.
Abstract
Packaging characteristics can be affected by gelatinization temperature and stirring duration. This research was conducted to obtain gelatinization temperature and stirring duration effect to bioplastic smart packaging film characteristics and to obtain a combination of gelatinization temperature and stirring duration that can produce the best packaging characteristic. The experimental design used was a Randomized Block Design (RBD) with the first-factor treatment is gelatinization temperature (T) which consisted of 3 levels: 75oC, 80oC, and 85oC. The second factor is stirring duration (D) which consisted of 3 levels: 5, 10 dan 15 minutes, with two repetitions to produce 18 experimental units. The data obtained were analyzed by using Analysis of variance (ANOVA) and if the treatment affected the observed parameters, the test was continued with Duncan's test. Gelatinization temperature treatment and stirring duration in the making of starch and bioplastic smart packaging affect the value of tensile strength, elongation, elasticity, water resistance, thickness, and color change of smart packaging films. The gelatinization temperature treatment of 80oC and the stirring duration of 5 minutes resulted in smart packaging with the characteristics of tensile strength of 14.10 MPa, elongation 3.73%, elasticity 397.75 MPa, water resistance 96.58%, and thickness 0.40 mm and show responsive color changes.
Downloads
References
Agustin, Y. E., dan Padmawijaya, K. S. 2016. Sintesis Bioplastik dari Kitosan-Pati Kulit Pisang Kepok dengan Penambahan Zat Aditif. Jurnal Teknik Kimia, 10(2), 40–48.
Anandito, R. B. K., Nurhartadi, E., dan Bukhori, A. 2012. Pengaruh Gliserol terhadap Karakteristik Edible Film Berbahan Dasar Tepung Jali (Coix lacryma-jobi L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 5(2), 17–23.
Dewi, N. L. G. S., Admadi, B., dan Hartiati, A. 2017. Karakteristik Bioplastik Alginat Dari Rumput Laut Ulva lactuca (Tinjauan Suhu dan Lama Gelatinisasi). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 5(3), 66–73.
Elfaini, Y., dan Domonita, H. 2019. Pengaruh Bahan Pelapis (Edible Coating) dan Ketebalan Kemasan Terhadap Umur Simpan Pempek Ikan Parang-parang dalam Kemasan Vacum. Jurnal Penelitan Ilmu-Ilmu Teknologi Pangan, 5(1), 54–59.
Ginting, M. H. S., Sinaga, R. F., Hasibuan, R., dan Ginting, G. 2014. Pengaruh Variasi Temperatur Gelatinisasi Pati Terhadap Sifat Kekuatan Tarik dan Pemanjangan Pada Saat Putus Bioplastik Pati Umbi Talas. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 1–3.
Irawan, S. 2010. Pengaruh gliserol terhadap sifat fisik/mekanik dan Barrier Edible Film dari Kitosan. Jurnal Kimia Dan Kemasan, 32(1), 6–12.
Iwanto, R., Putri, M. S., dan Jumsurizal. 2018. Biosensor Pendeteksi Kesegaran Ikan Berbasis Indikator Warna Bromocresol Purple. 1–10. http://library1.nida.ac.th/ termpaper6/sd/2554/19755.pdf
Jabbar, U. F. 2017. Pengaruh Penambahan Kitosan Terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Kulit Kentang (Solanum tuberosum. L). In Skripsi.
Lismawati. 2017. Pengaruh Penambahan Plasticizer Gliserol Terhadap Karakteristik Edible Film dari Pati Kentang (Solanum tuberosum L.). In Skripsi.
Malinda, W. 2019. Kajian Waktu dan Perbedaan Suhu Penyimpanan Pada Perubahan Pewarna Alami Betasianin Sebagai Bioindikator Kemasan Cerdas Susu Kambing Segar. In Skripsi (Vol. 8, Issue 5).
Pratami, N. L. F., Hartiati, A., dan Harsojuwono, B. A. 2021. Karakteristik Komposit Bioplastik dalam Variasi Rasio Pati Gadung ( Dioscorea hispida D .) - Glukomanan dan Suhu Gelatinisasinya. 9(2), 166–173.
Pujawati, D., Hartiati, A., dan Suwariani, N. P. 2021. Karakteristik Komposit Bioplastik Pati Ubi Talas-Karagenan pada Variasi Suhu dan Waktu Gelatinisasi. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 9(3), 277–287.
Purnavita, S., dan Dewi, V. C. 2021. Kajian Ketahanan Bioplastik Pati Jagung Dengan Variasi Berat Dan Suhu Pelarutan Polivinil Alkohol. Journal of Chemical Engineering, 2, 14–22.
Putra, D. M. D. P., Harsojuwono, B. A., dan Hartiati, A. 2019. Studi Suhu dan pH Gelatinisasi Pada Pembuatan Bioplastik Pati Kulit Singkong. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 7(3), 441–449. https://doi.org/10.24843/jrma.2019.v07.i3p11
Putri, R. R. A., Hartiati, A., dan Harsojuwono, B. A. 2021. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pemlastis terhadap Karakteristik Komposit Bioplastik Pati Ubi Talas Belitung (Xanthosoma sagittifolium) - Kitosan. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 9(3), 323–334.
Riyanto, B., Maddu, A., dan Hasnedi, Y. W. 2010. Kemasan Cerdas Pendeteksi Kebusukan Filet Ikan Nila. In Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (Vol. 13, Issue 2, pp. 129–142). https://doi.org/10.17844/jphpi.v13i2.5354
Riyanto, R., Hermana, I., dan Wibowo, S.2014. Karakteristik Plastik Indikator Sebagai Tanda Peringatan Dini Tingkatan Kesegaran Ikan Dalam Kemasan Plastik. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Perikanan Dan Perikanan, 9(2), 153–163.
Situmorang, B. D., Harsojuwono, B. A., dan Hartiati, A. 2019. Karakteristik Komposit Bioplastik dalam Variasi Rasio Maizena-Glukomanan dan Variasi pH Pelarut. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 7(3), 391–400. https:// doi.org/10.24843/jrma.2021.v09.i01.p10
Sucipta, I. N., Suriasih, K., dan Kencana, P. K. D. 2017. Pengemasan Pangan. Denpasar: Udayana University Press.
Utomo, A. W., Argo, B. D., dan Hermanto, M. B. 2013. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Karakteristik Fisikokimiawi Plastik Biodegradable dari Komposit Pati Lidah Buaya (Aloe vera)-Kitosan. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 1(1), 73–79.
Warsiki, E., dan Putri, C. D. W. 2012. Pembuatan Label/Film Indikator Warna dengan Pewarna Alami dan Sintetis. Jurnal Agroindustri Indonesia, 1(2), 82–88.