Adelia Modifikasi Mesin Pencacah Sampah Organik dengan Kemiringan Sudut Hopper terhadap Karakteristik Hasil Pencacahan
Abstract
Abstrak
Mesin pencacah sampah organik digunakan untuk mengecilkan ukuran sampah organik seperti limbah pertanian dan limbah rumah tangga. Pada mesin pencacah di TPS 3R Punggul Hijau, ditemukan masalah kemacetan selama proses pencacahan yang disebabkan oleh sudut kemiringan hopper 40 derajat yang kurang optimal. Kemiringan yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kelancaran aliran sampah organik dan kapasitas produksi mesin. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan modifikasi hopper dengan melebarkan lubang pemasukan dan memvariasikan sudut kemiringan hopper menjadi 50 derajat, 60 derajat, dan 70 derajat. Kapasitas berat ditentukan dengan mengisi hopper dengan sampah organik hingga batas maksimum lalu ditimbang. Modifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kerja mesin dan memperlancar aliran sampah organik ke dalam ruang pencacahan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kapasitas produksi mesin setelah modifikasi berkisar antara 230 kg/jam hingga 406 kg/jam. Sebagai perbandingan, kapasitas pada sudut 40 derajat sebelum modifikasi adalah 274,5 kg/jam dengan efisiensi 97,74%. Setelah modifikasi, kapasitas tertinggi dicapai pada sudut 60 derajat yaitu 401,11 kg/jam dengan efisiensi 98,76%. Sebaliknya, kapasitas terendah terjadi pada sudut 70 derajat sebesar 225,42 kg/jam dengan efisiensi 95,52% serta sudut kemiringan 50 derajat menghasilkan sebesar 339,93 kg/jam dengan tingkat efisiensi 97,12%. Dapat disimpulkan bahwa sudut kemiringan hopper sebesar 60 derajat merupakan sudut optimal karena mampu memberikan kinerja mesin yang paling tinggi dan lebih efisiensi untuk mengurangi risiko penyumbatan.
Abstract
Organic waste shredding machines are used to reduce the size of organic waste such as agricultural waste and household waste. In the shredding machine at TPS 3R Punggul Hijau, there is a problem of congestion during the shredding process caused by the less than optimal 40-degree tilt angle of the hopper. An inappropriate slope can affect the smooth flow of organic waste and the production capacity of the machine. To overcome this problem, hopper modification was carried out by widening the intake hole and varying the hopper tilt angle to 50 degrees, 60 degrees, and 70 degrees. Weight capacity is determined by filling the hopper with organic waste to the maximum limit and then weighing. This modification aims to increase the working capacity of the machine and facilitate the flow of organic waste into the shredding chamber. The test results show that the production capacity of the machine after modification ranges from 230 kg/hour to 406 kg/hour. For comparison, the capacity at an angle of 40 degrees before modification was 274.5 kg/hour with an efficiency of 97.74%. After modification, the highest capacity was achieved at a 60-degree angle of 401.11 kg/hour with an efficiency of 98.76%. In contrast, the lowest capacity occurred at an angle of 70 degrees amounting to 225.42 kg/hour with an efficiency of 95.52% and an inclination angle of 50 degrees resulted in 339.93 kg/hour with an efficiency level of 97.12%. It can be concluded that the hopper inclination angle of 60 degrees is the optimal angle because it is able to provide the highest machine performance and increase efficiency to reduce the risk of blockages.
Downloads
References
Asroni, M., Djiwo, S., & Setyawan, E. Y. (2018). Pengaruh Model Pisau Pada Mesin Sampah Botol Plastik. Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks “Soliditas” (J-Solid), 1(1). https://doi.org/10.31328/js.v1i1.569
Badan Standarisasi Nasional. (2004). SNI 19- 7030-2004 tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.
Dwi, S., Waris. A, Apriliansyah., Sirait. S., dan Murtilaksono. A. (2021). Desain Dan Uji Kinerja Mata Pisau Modifikasi Pada Mesin Pencacah Limbah Pertanian. Vol. 25, No.2.
Ekawandani, N. dan Kusuma, A. (2018). Pengomposan Sampah Organik (Kubis Dan Kulit Pisang) Dengan Menggunakan Em4. Teknik Kimia, Politeknik TEDC Bandung.
Galigging, N. (2021). Perencanaan dan Uji Performa Alat Pencacah Sampah Organik Untuk Dimanfaatkan Sebagai Bahan Pupuk Kompos. Universitas Islam Riau.
Ginting, E. N. (2020). Pentingnya Bahan Organik Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Efektivitas Pemupukan Di Perkebunan Kelapa Sawit. Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 25(3). https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v25i3.38
Hasimi, A. P., Rahmadsyah, dan T. Jukdin S. (2023). Kajian Konsumsi Bahan Bakar Motor Penggerak Mesin Pencacah Sabut Kelapa Berdasarkan Variasi Diameter Pulley. Universitas Asahan, Kisaran. Vol. 5 (2)106 – 113.
Jaelani, M. A. K. (2024). Uji Konsumsi Bahan Bakar Mesin Pencacah Plastik. Nozzle : Journal Mechanical Engineering, 13(1). https://doi.org/10.30591/nozzle.v13i1.6675
Khaoironi, M. Nizar, Ilham, M. Muslimin, dan Fauzi, A. Sulham. (2020). Modifikasi Alat Pencacah Daun Kering dengan Penambahan Saringan, Seminar Nasional Inovasi Teknologi, UN PGRN Kediri.
Mukhlis A. (2019). Pengaruh Kemiringan dan Jumlah Pisau Pencacah terhadap Kinerja Mesin Pencacah Rumput untuk Kompos. Akademi Teknik Soroako, 3(2).
Nuardi, A. R. (2019). Pengaruh Variasi Putaran Mesin Terhadap Unjuk Kerja Mesin Pencacah Plastik. Jurnal V-Mac, 4(1).
Nugraha, N., Pratama, D. S., Sopian, S., & Roberto, N. (2020). Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah Organik Rumah Tangga. Jurnal Rekayasa Hijau, 3(3). https://doi.org/10.26760/jrh.v3i3.3428
Prakoso, A. R. (2019). Skripsi Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput Gajah Produktivitas 1000 Kg/Jam. Skripsi Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput Gajah Produktivitas 1000 Kg/Jam.
Priono, H., Ilyas, M. Y., Nugroho, A. R., Setyawan, D., Maulidiyah, L., & Anugrah, R. A. (2019). Desain Pencacah Serabut Kelapa dengan Penggerak Motor Listrik. Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, Dan Material, 3(1). https://doi.org/10.30588/jeemm.v3i1.494
Rahmawanti. N. dan Dony. N. (2014). Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Penambahan Aktivator Em4 di Daerah Kayu Tangi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin.
Ratna, D. A. P., Samudro G., dan Sumiyati S. (2017). Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pengomposan Sampah Organik Dengan Metode Takakura
Risky, R. (2020). Modifikasi Mesin Pencacah Sampah Organik untuk Efisiensi Energi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Risky, S., Djafar R., dan Antu. E. S. (2019). Rancang Bangun Dan Pengujian Alat Pencacah Kompos Dengan Sudut Mata Pisau 45. Volume 4 Nomor 2
Sahwan, F., Wahyono, S., & Suryanto, F. (2016). Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga Yang Dibuat Dengan Menggunakan”Komposter” Aerobik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(3). https://doi.org/10.29122/jtl.v12i3.1231
Sanjaya, O. J. (2023). Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Kopi Kering (Huller) Kapasitas 200kg/Jam Berbasis Mobile. Retrieved from https://eprints2.undip.ac.id/cgi/oai2
Santosa, M. (2019). In Mesin Pencacah Hijauan (Chopper). (p. 19). Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.
Saparin, S., Wijianti, E. S., & Wibowo, B. S. (2022). Mesin Pencacah Sampah Organik Tipe Piringan Dengan Kemiringan Sudut Hopper Input 60 Derajat. Machine : Jurnal Teknik Mesin, 8(2). https://doi.org/10.33019/jm.v8i2.3415
Sari, N., Salim, I., & Achmad, M. (2018). Uji Kinerja Dan Analisis Biaya Mesin Pencacah Pakan Ternak (Chopper). Jurnal Agritechno. https://doi.org/10.20956/at.v11i2.115
Setiawan, J. (2019). Analisa pengaruh jumlah pisau potong terhadap produktifitas mesin pencacah rumput gajah.
Sundarta, I., Sari, A. Y., & Wibowo, H. P. (2018). Pengelolaan Limbah Organik Menjadi Kompos Melalui Pembuatan Tong Super. Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3). https://doi.org/10.32832/abdidos.v2i3.186
Sutrisno, E. (2015). Teknologi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos.
Trivana, L., & Pradhana, A. Y. (2017). Optimalisasi Waktu Pengomposan dan Kualitas Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa dengan Bioaktivator PROMI dan Orgadec. Jurnal Sain Veteriner, 35(1). https://doi.org/10.22146/jsv.29301
Utomo, P. B., & Nurdiana, J. (2018). Evaluasi pembuatan Kompos Organik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 2(01).