Pengaruh Konsentrasi Asap Cair Bambu Tabah dan Lama Perendaman terhadap Masa Simpan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Segar

  • Made Praditiya Widyantara Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Pande Ketut Diah Kencana Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I Made Anom Sutrisna Wijaya Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

Abstrak


Mempertahankan mutu ikan nila sebaiknya dapat dilakukan dengan memanfaatkan asap cair dari bambu tabah, karena dapat menghambat perkembangan bakteri (kandungan senyawa fenolik dalam asap cair). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asap cair bambu tabah dan lama perendaman terhadap masa simpan ikan nila, serta menentukan kombinasi perlakuan untuk masa simpan paling panjang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan menggunakan dua faktor, yaitu konsentrasi (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%) dan lama perendaman (10 menit, 20 menit, 30 menit, dan 40 menit dalam 2 kali ulangan. Parameter yang diukur meliputi pH, kadar air, tekstur, TPC, dan uji organoleptic terhadap kenampakan fisik ikan nila segar seperti mata, insang, daging, aroma, lendir permukaan badan, dan tekstur. Penentukan umur simpan ikan nila menggunakan metode Extended Storage Studies (ESS) dan dilakukan pengamatan setiap 12 jam selama masa penyimpanan pada suhu ruang ± 28°C hingga produk dinyatakan rusak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, konsentrasi asap cair bambu tabah dan lama perendaman berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap perubahan nilai pH, kadar air, tekstur, TPC, dan organoleptik kenampakan fisik ikan nila (mata, insang, daging, aroma, lendir permukaan badan, dan tekstur ikan nila. Kombinasi perlakuan konsentrasi asap cair 20% dengan lama perendaman 40 menit adalah kombinasi yang memberikan masa simpan paling lama yaitu 24 jam. Pada waktu penyimpanan jam ke-36 semua produk dinyatakan rusak.


Abstract


Maintaining the quality of tilapia should be done by utilizing liquid smoke from tough bamboo because it can inhibit the growth of bacteria (the content of phenolic compounds in liquid smoke). The purpose of this study was to determine the effect of the concentration of liquid smoke of tough bamboo and the duration of immersion on the shelf life of tilapia and determine the combination of treatments that give the shelf life the longest. This study used a factorial Completely Randomized Design (CRD) using two factors, namely concentration (0%, 5%, 10%, 15%, and 20%) and immersion time (10 minutes, 20 minutes, 30 minutes, and 40 minutes) in 2 replications. Parameters measured included pH, water content, texture, TPC, and organoleptic tests on the physical appearance of fresh tilapia such as eyes, gills, flesh, smell, body surface mucus, and texture. Determination of shelf life of tilapia using the method Extended Storage Studies (ESS). The observations were made every 12 hours during storage at room temperature ± 28°C until the product was declared damaged. The results showed that concentration and soaking time had a significant effect (P<0.05) on changes in pH value, water content, texture, TPC, and physical appearance of tilapia's organoleptic (eyes, gills, flesh, smell, body surface mucus, and tilapia's texture. A combination of 20% liquid smoke concentration treatment with a soaking time of 40 moments is a combination that provides the longest, 24 hours shelf life. At the 36th hour of storage, all products declared they were damaged.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, H., Abustam, E., & Adriansyah, M. (2011). Pengaruh Level Asap Cair dan Jenis Otot Terhadap Nilai Daya Ikat Air (DIA) dan pH Daging Sapi Bali Yang Ditransportasikan. Jurnal Ilmiah Perternakan Tropika, 8(1), 1–9.

Alinti, Z., Timbowo, S. M., & Mentang, F. (2018). Kadar Air , pH , dan Kapang Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Asap Cair Yang Dikemas Vakum. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 6(1), 6–13.

AOAC. (1995). Official Methods of Analysis The Association Official Analytical. Chemists.

Badan Standar Nasional. (2009). SNI 2721.1:2009. Ikan asap - Bagian 1: Spesifikasi ICS (pp. 1–12).

Badan Standar Nasional. (2009). SNI 7388:2009. Batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan (p. 17).

Badan Standar Nasional. (2011). SNI 2346:2011. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori pada Produk Perikanan.

Berhimpon, S. (1993). Mikrobiologi perikanan ikan. Universitas Sam Ratulangi. Manado. 52hlm.

Buckle, K.A. (1987). Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press.Jakarta

Diatmika, I. G. N. A. Y. A., Kencana, P. K. D., & Arda, G. (2019). Karakteristik Asap Cair Batang Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata BUSE-KURZ) yang Dipirolisis pada Suhu yang Berbeda. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 7(2), 271. https://doi.org/10.24843/jbeta.2019.v07.i02.p07

Dwiyitno, D., & Riyanto, R. (2007). Studi Penggunaan Asap Cair Untuk Pengawetan Ikan Kembung (Rastrelliger neglectus) Segar. In Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Vol. 1, Issue 2, p. 143). https://doi.org/10.15578/jpbkp.v1i2.397

Enampato, M.H. (2011). Inventarisasi Keragaman Mutu Produk Ikan Tandipang (Dussumieria acuta C.V.) Asap Kering Produksi Rumah Tangga Di Desa Matani I Kecamatan Tumpaan. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. UNSRAT. Manado.

Green-Petersen, D. M. B., Nielsen, J., & Hyldig, G. (2006). Sensory profiles of the most common salmon products on the danish market. Journal of Sensory Studies, 21(4), 415–427. https://doi.org/10.1111/j.1745-459X.2006.00073.x

Herawati, H. (2008). Penentuan umur simpan pada produk pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 27(4), 124–130.

Ilyas S. (1983). Teknologi Refrigasi Hasil Perikanan. Jilid I. Teknik Pendinginan Ikan. Jakarta: CV Paripurna

Kalista. A, A. Supriadi, & S. H. Rachmawati J. (2012). Bekasam Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Dengan Penggunaan Sumber Karbohidrat Yang Berbeda. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Universitas Sriwijaya, 1(01), 102–110. http://eprints.unsri.ac.id/3797/

Lebois, M., Connil, N., Onno, B., Prévost, H., & Dousset, X. (2004). Effects of divercin V41 combined to NaCl content, phenol (liquid smoke) concentration and pH on Listeria monocytogenes ScottA growth in BHI broth by an experimental design approach. Journal of Applied Microbiology, 96(5), 931–937. https://doi.org/10.1111/j.1365-2672.2004.02221.x

Muratore, G., Mazzaglia, A. and Lanza, C. M. (2007) ‘Effect of Process Variables On The Quality Of Swordfish Fillets Flavored With Smoke Condensate’, Food Processing and Preservation, 31, pp. 167–177.

Saloko, S., Darmadji, P., Setiaji, B., & Pranoto, Y. (2014). Antioxidative and antimicrobial activities of liquid smoke nanocapsules using chitosan and maltodextrin and its application on tuna fish preservation. Food Bioscience, 7(October 2018), 71–79. https://doi.org/10.1016/j.fbio.2014.05.008

Santoso, S. (2005). Teknologi dan Pengolahan Kedelai (Teori dan Praktek). Kimia Pangan, 2–7.

Sudarmadji. S., B. Haryono, & Suhardi. (2010). Analisa bahan makanan dan pertanian / Slamet Sudarmadji,
Bambang Haryono, Suhardi. Yoyakarta: Liberty Yogyakarta.

Sutanaya, A. T. N., Kencana, D. K. P., & Arda, G. (2018). Aplikasi asap cair tempurung kelapa mampu meningkatkan umur simpan fillet ikan tuna. Jurnal Beta (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 6(2), 82–89.
Published
2021-12-24
How to Cite
WIDYANTARA, Made Praditiya; KENCANA, Pande Ketut Diah; WIJAYA, I Made Anom Sutrisna. Pengaruh Konsentrasi Asap Cair Bambu Tabah dan Lama Perendaman terhadap Masa Simpan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Segar. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 11, n. 1, p. 16-28, dec. 2021. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/78518>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBETA.2023.v11.i01.p03.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>