Isolasi Pektin dari Kulit Kakao Menggunakan Metode Ektraksi dengan Variasi Konsentrasi HCl

  • Razita Hariani Politeknik kampar
  • Anna Dhora Politeknik Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia
  • Sri Wahyuni Politeknik Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia

Abstract


Cacao pod husk contains 6 - 30% pectin, the amount is affected by the ripeness and freshness of the cocoa pods. In the food industry, pectin acts as the main ingredient for making jellies, jams and marmalade. Pectin in the pharmaceutical industry as a gelling agent, thickener, stabilizer and emulsifier. Pectin can also be used as a therapeutic agent for diarrhea, constipation and obesity. This study aims to determine the effect of varying HCl concentrations on the isolation of pectin from cocoa shells by the extraction method. The variation of HCl solvent concentration was 0.02 N, 0.04 N, 0.06 N, 0.08 N and 0.10 N with a temperature of 80°C for 90 minutes. The pectin produced was analyzed for its characteristics including yield, equivalent weight, methoxyl content and galacturonic content. The results of this study showed that the highest yield was produced at a solvent concentration of 0.08 N, namely 10.59%. The water content of the pectin produced ranges from 10% - 13.33%, the lowest water content is at a solvent concentration of 0.1N. The water content of pectin at a concentration of 0.1 N meets the standard. The equivalent weight produced ranged from 3,012 mg – 10,869 mg, the pectin equivalent weight did not meet the standard. Methoxyl pectin levels obtained ranged from 2.51%-4.34%, methoxyl pectin levels included low methoxyl levels. Pectin galacturonic content ranged from 61.95% -113.34%. The chemical characteristics of the pectin extracted from cocoa pod husks indicated that the methoxyl and galacturonic levels met the standards.

Abstrak


Kulit buah kakao mengandung pektin antara 6 - 30%, jumlahnya dipengaruhi oleh tingkat kematangan dan kesegaran buah kakao. Jika buah kakao masih mentah kandungan pektin pada kulitnya berkisar 25 - 30%, sedangkan untuk buah kakao yang sudah matang kandungan pektin pada kulitnya berkisar diantara 6 - 12%. Dalam industri pangan, pektin berperan sebagai bahan pokok pembuatan jeli, selai, dan marmalade. Pektin dalam industri farmasi sebagai agen pembentuk gel, pengental, penstabil dan pengemulsi. Pektin juga dapat digunakan sebagai bahan terapi diare, sembelit, dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HCl pada isolasi pektin dari kulit kakao dengan metode ekstraksi. Variasi konsentrasi pelarut HCl adalah 0.02 N, 0.04 N, 0.06 N, 0.08 N dan 0.10 N dengan suhu 80 0C selama 90 menit. Pektin yang dihasilkan dianalisa karakteristiknya meliputi rendemen, berat ekivalen, kadar metoksil dan kadar galakturonat. Hasil penelitian ini menunjukkan rendemen tertinggi di hasilkan pada konsentrasi pelarut 0,08 N yaitu 10,59%. Kadar air pektin yang di hasilkan berkisar antara 10%- 13,33%, kadar air terendah pada konsentrasi pelarut 0,1N. Kadar air pektin pada konsentrasi 0,1 N sudah memenuhi standar. Berat ekivalen yang di hasilkan berkisar antara 3.012 mg – 10.869 mg, berat ekivalen pektin belum memenuhi standar. Kadar metoksil pektin yang di peroleh berkisar antara 2,51% – 4,34%, kadar metoksil pektin termasuk kadar metoksil rendah. Kadar galakturonat pektin berkisar antara 61,95% - 113,34%. Karakteristik kimia dari pektin hasil ekstraksi dari kulit kakao menunjukkan bahwa kadar metoksil dan kadar galakturonat sudah memenuhi standar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhmalludin., Kurniawan, Arie. 2011. Pembuatan Pektin dari Kulit Cokelat dengan Cara Ekstraksi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat. 2022. Statistik Kakao Indonesia Tahun 2021. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik.

Campos-Vega, R., Nieto-Figueroa, K. H., & Oomah, B. D. (2018). Cocoa (Theobroma cacao L.) Pod Husk: Renewable Source Of Bioactive Compounds. Trends in Food Science and Technology, 81, 172–184.

Chahyaditha ME. 2011. Pra Rancangan Pabrik Pektin Dari Kulit Buah Kakao dengan Kapasitas Produksi 12.000 Ton/Tahun. Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.

Chasanah, Jumrotun. 2019. Pengaruh konsentrasi etanol pada proses pengendapan pectin kasar kulit dan dami nangka (Artocarpus heterophyllusL) pasca hidrolisis dengan hcl terhadap karakteristik pektin kasar. Semarang: Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Semarang.

Fitri, Ernarisa. 2021. Pemanfaatan kulit buah kakao (Theobroma cacao L) sebagai produk minuman antioksidan penghambat aktivitas radikal bebas dalam tubuh manusia. Sumatra Barat : Jurusan Kimia, Universitas Negeri Padang.

Fitria, Vita. 2013. Karakteristik pectin hasil ekstraksi dari limbah kulit pisang kapok (Musa balbisiana ABB). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hanum, Farida dkk. 2012. Ekstraksi Pektin Dari Kulit Buah Pisang Kepok (Musa Paradisiaca). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Hariyati MN. 2006. Ekstraksi dan karakterisasi pektin dari limbah proses pengolahan jeruk Pontianak (Citrus nobilis var microcarpa). skripsi. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Imtitsal, Hanifatul. 2015. Pemanfaatan serbuk pectin kulit kakao sebagai media adsorben logam berat Pb pada limbah cair. Jember: Universitas Jember.

IPPA (International Pektins Producers Association). (2002). What is Pektin.

Jefriansyah, Dhany. 2019. Pengaruh Penambahan Konsentrasi HCl yang Berbeda Terhadap Sifat Fisiko Kimia Gelatin Kulit Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus). Malang: Universitas Brawijaya.

Kaban, Irza Menka Deviliany., Tarigan, Martha Angelina., Hanum, Farida. 2012. Ekstraksi pektin dari Kulit Pisang Raja (Musa sapientum). Medan : Jurnal Teknik Kimia, Universitas Sumatra Utara.

Kamelia, M., & Fathurohman, F. (2017). Pemanfaatan Kulit Buah Kakao Fermentasi Sebagai Alternatif Bahan Pakan Nabati Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ternak Entok (Cairina muschata). Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 8(1), 66–77. https://doi.org/10.24042/biosf.v8i1.1264.

Lee, C. L., Kuo, H. W., Chang, C. C., & Cheng, W. (2020). Injection Of An Extract Of Fresh Cacao Pod Husks Into Litopenaeus Vannamei Upregulates Immune Responses Via Innate Immune Signaling Pathways. Fish and Shellfish Immunology, 104, 545–556. https://doi.org/10.1016/j.fsi.2020.05.070.

Mashuni, M., Kadidae, L. O., Jahiding, M., Dermawan, M. A., & Hamid, F. H. (2019). Pemanfaatan Kulit Buah Kakao sebagai Antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal ofBiologicalResearch),6(2),1017.https://doi.org/10.33772/biowallacea.v6i 2.9009.

Maulana, S., 2015. Ekstraksi dan karakterisasi pektin dari limbah kulit pisang uli (musa paradisiaca l. Aab). Skripsi. Jakarta : Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.

Maulidiyah dkk. 2014. Isolasi Pektin Dari Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Dan Uji Daya Serapnya Terhadap Logam Tembaga (Cu) Dan Logam Seng (Zn). Jurnal Agroteknos, Vol. 4 No. 2. Hal 113-119, ISSN: 2087-7706.

Meidina, Chesaria. 2018. Karakteristik Pektin Kulit Pisang (Musa paradisiaca) Candi dari Berbagai Tingkat Kematangan yang Diekstrak dengan Metode Maserasi Menggunakan Asam Klorida dan Asam Sitrat. Malang: Universitas Brawijaya.

Mulyatni, A. S., Budiani, A., & Taniwiryono, D. (2012). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus. Menara Perkebunan, 80(2), 77–84.
Novyanto, I.R.M., 2017. Ekstraksi pektin dari kulit buah kakao (theobroma cacao l.) Dengan metode microwave assisted extraction (kajian konsentrasi pelarut asam sitrat dan lama ekstraksi). Skripsi. Malang : Universitas Brawijaya.

Pallawagau, M., Yanti, N. A., Jahiding, M., Kadidae, L. O., Asis, W. A., & Hamid, F. H. (2019). Penentuan Kandungan Fenolik Total Liquid Volatile Matter dari Pirolisis Kulit Buah Kakao dan Uji Aktivitas Antifungi terhadap Fusarium oxysporum. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 15(1), 165. https://doi.org/10.20961/alchemy.15.1.24678.165-176.

Senduk, Toar Waraney, et al. 2020. Rendemen Ekstrak Air Rebusan Daun Tua Mangrove Sonneratia Alba ( The Rendement Of Boiled Water Extract Of Mature Leaves Of Mangrove Sonneratia Alba). Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, Vol. 11, No. 1

Sofiana, Heni., Triaswuri, Khrista., Sasongko, Setia Budi. 2012. Pengambilan Pektin dari Kulit Pepaya dengan Cara Ekstraksi. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 1, No. 1, hal 482-486.

Susilowati et al. 2013. Ekstraksi Pektin dari Kulit Buah Coklat dengan Pelarut Asam Sitrat. Eksergi, Vol. 11, No. 1.
Valko, M., Leibfritz, D., Moncol, J., Cronin, M. T. D., Mazur, M., & Telser, J. (2007). Free Radicals And Antioxidants In Normal Physiological Functions And Human Disease. International Journal of Biochemistry and Cell Biology, 39(1), 44–84. https://doi.org/10.1016/j.biocel.2006.07.001.

Yustisia, et al. 2020. Optimasi Proses Ekstraksi Pektin Dami Buah Nangka.
Published
2024-04-05
How to Cite
HARIANI, Razita; DHORA, Anna; WAHYUNI, Sri. Isolasi Pektin dari Kulit Kakao Menggunakan Metode Ektraksi dengan Variasi Konsentrasi HCl. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 1-7, apr. 2024. ISSN 2548-8023. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agrotechno/article/view/107359>. Date accessed: 02 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/JITPA/2024.v09.i01.p01.
Section
Articles