EFISIENSI MODEL HORIZONTAL SUB-SURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND DENGAN AKAR WANGI (VETIVERIA ZIZANIOIDES) PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TERNAK BABI
Abstract
Peternakan babi di Bali menghasilkan limbah ternak sekitar 46 ribu ton setiap tahunnya. Limbah cair ternak babi dapat membahayakan lingkungan dan makhluk hidup apabila langsung dibuang ke perairan atau sungai tanpa adanya pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penyisihan nilai parameter limbah cair ternak babi yang diolah menggunakan model Horizontal Sub-Surface Flow Constructed Wetland dengan Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides) berdasarkan parameter BOD, COD, NH3-N, dan pH. Jenis penelitian ini adalah true experiment dengan desain pre-post with control group design. Tahapan penelitian dilakukan penyusunan model, uji coba, aklimatisasi tanaman dan proses start-up reaktor. Pengambilan sampel air limbah dilakukan setiap pengujian di hari ke-6, 12, 18 dan 25 dengan waktu detensi 2 hari. Air limbah bersumber dari peternakan babi yang berlokasi di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Pengambilan sampel menggunakan grab sampling dengan total 108 sampel uji di laboratorium. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penyisihan keseluruhan nilai BOD, COD dan NH3-N pada reaktor ulangan secara berturut-turut sebesar 19,34%, 18,26%, dan 8,94% dan pada reaktor kontrol sebesar 24,68%, 24,67% dan 3,51% serta rentangan nilai pH sekitar 7,44 – 8,35. Kesimpulan yang didapat bahwa model ini belum cukup efisien dalam mengolah air limbah ternak babi sesuai dengan tiap parameter sehingga diperlukan berbagai upaya pengoptimalan kembali apabila model ini diterapkan untuk peternakan babi.
Kata Kunci: Efisiensi, Constructed Wetland, Akar Wangi (Vetiveria Zizanioides), Limbah Cair Ternak Babi