TERAPI ULTRASOUND DENGAN LATIHAN HOLD RELAX DAN PASSIVE STRETCHING SAMA EFEKTIFNYA DALAM MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS GENU DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI

  • Eka Oktafianti Universitas Udayana Program Studi Magister Fisiologi Keolahragaan, Denpasar
  • Luh Putu Ratna Sundari Universitas Udayana Fakultas Kedokteran, Denpasar
  • Muhammad Ali Imron Universitas ‘Aisyiyah Fakultas Fisioterapi, D.I.Yogyakarta
  • Ketut Tirtayasa Universitas Udayana Fakultas Kedokteran, Denpasar
  • I Putu Adhiartha Griadhi Universitas Udayana Fakultas Kedokteran, Denpasar
  • Luh Made. Indah Sri Handari Adiputra Universitas Udayana Fakultas Kedokteran, Denpasar

Abstract

Latar Belakang : Osteoarthritis lutut merupakan penyakit degeneratif yang bersifat progresif, dimana menyebabkan perubahan morfologis khususnya pada tulang rawan. Penderita osteoarthritis cenderung bermasalah dengan fleksibilitas otot hamstring dikarenakan lama osteoarthritis yang diderita sehingga mengakibatkan pemendekan otot hamstring. Pemendekan otot hamstring merupakan kondisi otot yang terjadinya penurunan elastisitas dan fleksibilitas otot atau pemendekan otot, dikarenakan pada saat otot bekerja secara terus-menerus, respon otot lebih cepat untuk membuat otot yang berlawanan terjadinya ketegangan dan pemendekan, serta akan menyebabkan otot yang bekerja lebih sedikit menjadi lemah. Tujuan : untuk membuktikan dalam peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada pasien osteoarthritis lutut. Metode : two groups pre and post test design, populasi yang diambil adalah penderita osteoarthritis lutut yang mengalami gangguan pada fleksibilitas otot hamstring di RSUP Sanglah Denpasar Bali. Sampel dari penelitian ini telah dikelompokkan menggunakan tehnik purposive sampling. Total sampel 18 orang dibagi 2 kelompok yaitu 9 orang dalam setiap kelompok. Pada Kelompok I diberikan Terapi ultrasound dengan latihan hold relax dan Kelompok II diberikan terapi ultrasound dengan latihan passive stretching selama 6 minggu dengan 3 kali terapi perminggu. Untuk pengukuran tingkat fleksibilitas otot hamstring dengan menggunakan Chair Sit And Reach Test. Hasil : Berdasarkan nilai Chair Sit And Reach Test sebelum intervensi untuk Kelompok I dengan rerata 26,56±1,50cm menurun menjadi 22,89±1,69cm dan pada Kelompok II data awal dengan rerata 25,67±1,22cm menurun menjadi 22,56±1,13cm. Hasil dari analisis kemaknaan uji T - Independent membuktikan bahwa nilai p=0,631 dimana nilai p>0.05. Bahwa di antara kedua kelompok setelah diberi perlakuan tidak berbeda bermakna pada peningkatan fleksibilitas otot hamstring di RSUP Sanglah Denpasar Bali. Kesimpulan : Bahwa terapi ultrasonic dengan latihan hold relax dan passive stretching tidak berbeda bermakna pada peningkatan fleksibilitas otot Hamstring di RSUP Sanglah Denpasar Bali.


Kata Kunci: Terapi Ultrasonic, Hold Relax, Passive Stretching. Fleksibilitas otot hamstring, Osteoarthritis Genu.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-29
How to Cite
OKTAFIANTI, Eka et al. TERAPI ULTRASOUND DENGAN LATIHAN HOLD RELAX DAN PASSIVE STRETCHING SAMA EFEKTIFNYA DALAM MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS GENU DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI. Sport and Fitness Journal, [S.l.], v. 8, n. 3, p. 133-142, sep. 2020. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/64718>. Date accessed: 18 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/spj.2020.v08.i03.p05.