LATIHAN FARTLEK DAN LATIHAN CONTINOUS RUNNING MEMPUNYAI EFEK YANG SAMA DALAM MENINGKATKAN VO2MAX SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI MAN 2 MANGGARAI

  • Mohammad Syahroni Program Studi Magisteri Fisiologii Keolahragaan Universitas Udayana, Denpasar
  • I Made Muliarta 2Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
  • I Made Krisna Dinata Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasa
  • I Dewa Putu Sutjana Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
  • J Alex Pangkahila Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
  • Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar

Abstract

Pendahuluan: Kondisi fisik merupakan salah satu faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap pemain dalam upaya pencapaian prestasi maksimal. Kemampuan kondisi fisik yang baik ditandai dengan pemain memiliki VO2max yang baik. VO2max merupakan nilai tertinggi dimana seseorang dapat mengkonsumsi oksigen selama latihan. VO2max dapat ditingkatkan dengan latihan fisik seperti latihan fartlek dan continous running.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan latihan fartlek dan continous running dalam meningkatkan VO2max pada siswa ekstrakurikuler bola voli MAN 2 Manggarai.


Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Randomized Pre –Post Test Two Group Design. Jumlah sampel penelitian sebanyak 26 orang yang dibagi menjadi dua Kelompok. Kelompok 1 berjumlah 13 orang yang diberi pelatihan fartlek dan Kelompok 2 berjumlah 13 orang yang diberikan pelatihan continous running. Pelatihan ini dilakukan selama enam minggu dengan frekuensi waktu tiga kali setiap minggu. VO2max diukur dengan Multi Fitnes Test (MFT) sebelum dan sesudah perlakuan dan perbedaannya diuji dengan paired sampel t-test dan independent sampel t-test.


Hasil: Berdasarkan hasil penelitian rerata sebelum pelatihan Kelompok 1 sebesar 32,14±2,6 ml/kg/menit dan sesudah pelatihan 33,59±3,0 ml/kg/menit (p<0,05). Kelompok 2 sebelum pelatihan sebesar 33,01±2,2 dan setelah pelatihan 34,55±2,6 ml/kg/menit (p<0,05), sehingga dapat dikatakan ada peningkatan VO2max pada ke dua Kelompok setelah diberi perlakuan. Rerata sesudah perlakuan Kelompok 1  sebesar 33,59±3,0 ml/kg/menit dan Kelompok 2 sebesar 34,55±2,6 ml/kg/menit menunjukkan nilai p = 0,623, hal ini berarti Kelompok 1 dan Kelompok 2 tidak berbeda bermakna karena nilai p>0,05. Tidak ada perbedaan pada ke dua Kelompok, hal ini disebabkan karena ke dua Kelompok  diberikan perlakuan dengan takaran yang sama.


Simpulan: Latihan fartlek dapat meningkatkan VO2max pada siswa ekstrakurikuler bola voli. Latihan continous running dapat meningkatkan VO2max pada siswa ekstrakurikuler bola voli. Tidak ada perbedaan latihan fartlek dan Latihan continous running dalam meningkatkan VO2max pada siswa ekstrakurikuler bola voli MAN 2 Manggarai.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-05-27
How to Cite
SYAHRONI, Mohammad et al. LATIHAN FARTLEK DAN LATIHAN CONTINOUS RUNNING MEMPUNYAI EFEK YANG SAMA DALAM MENINGKATKAN VO2MAX SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI MAN 2 MANGGARAI. Sport and Fitness Journal, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 1-7, may 2020. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/60166>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/spj.2020.v08.i02.p01.