PENGARUH KELEMBABAN RELATIF TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH LATIHAN

  • I Nengah Sandi Program Studi Magister Fisiologi Olahraga Universitas Udayana
  • I Gede Ariyasa Fakultas Ilmu Kesehatan, Sain, dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura
  • I Wayan Teresna Politeknik Negeri Bali
  • Kunjung Ashadi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Latihan fisik dapat menyebabkan berbagai perubahan fungsi tubuh diantaranya adalah peningkatan terhadap suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh ini disebabkan karena sebagian besar energi saat aktivitas diubah menjadi panas. Panas yang dihasilkan itu harus segera dikeluarkan agar homeostasis tubuh berjalan dengan baik. Kecepatan pengeluaran panas tubuh tergantung dari faktor lingkungan, diantaranya adalah suhu dan kelembaban relatif udara. Semakin meningkat kelembaban udara, semakin meningkat pula suhu tubuh saat latihan dan sebaliknya semakin menurun kelembaban relatif udara maka suhu tubuh akan semakin menurun. Perubahan suhu tubuh ini tidak terus menurun, akan tetapi diatur oleh sistem saraf. Peningkatan panas tubuh berkelanjutan dapat disebabkan karena latihan fisik berkelanpanjangan dalam waktu yang lama yang dilakukan dalam ruangan dengan kelembaban yang tinggi. Peningkatan sehu tubuh ini dapat disebabkan karena menurunnya cairan tubuh akibat dari pengeluaran keringat berlebih. Untuk menanggulangi penurunan cairan tubuh maka perlu mengkonsumsi cairan yang sesuai dengan cairan yang keluar. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk menguraikan efek dari latihan fisik terhadap perubahan suhu tubuh.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
SANDI, I Nengah et al. PENGARUH KELEMBABAN RELATIF TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH LATIHAN. Sport and Fitness Journal, [S.l.], feb. 2017. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/28886>. Date accessed: 28 mar. 2024.
Section
Articles

Keywords

latihan fisik, kelembaban relative, suhu tubuh, pengeluaran keringat, cairan tubuh