KOMBINASI LATIHAN STAR EXCURSION BALANCE DAN KINESIOLOGY TAPE LEBIH EFEKTIF DIBANDINGKAN LATIHAN WOBBLE BOARD DAN KINESIOLOGY TAPE TERHADAP PERBAIKAN GANGGUAN INSTABILITAS FUNGSIONAL PADA PERGELANGAN KAKI

  • Fitratun Najizah Magister Fisiologi Olahraga, Universitas Udayana, Bali
  • Purwa Samatra Fakultas Kedokteran , Universitas Udayana, Bali
  • Indra Lesmana Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul, Jakarta

Abstract

Pendahuluan: Instabilitas pada pergelangan kaki merupakan cedera lanjutan dari sprain ankle pada masa akut, 85% merupakan keadaan overstretch yang melibatkan ligamentum bagian lateral. Kelemahan ligamen sebagai stabilisator pasif mengakibatkan keluhan nyeri dan ketidakstabilan dalam melakukan aktivitas sehingga tonus postural, kekuatan otot, dan fungsi proprioceptive menurun serta stabilitas dan keseimbangan pun menurun. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latihan star excursion balance dan kinesiology tape berbeda dengan latihan wobble board dan kinesiology tape dalam perbaikan gangguan instabilitas fungsional pada pergelangan kaki. Metode: Metode penelitian ini bersifat eksperimen, terdiri dari 20 orang atlet basket UKSW, dipilih berdasarkan teknik simple random sampling kemudian dibagi ke dalam 2 kelompok, 10 orang pada Kelompok Perlakuan 1 diberikan latihan star excursion balance dan kinesiology tape, dan 10 orang pada Kelompok Perlakuan II diberikan latihan wobble board dan kinesiology tape. Hasil: Hasil analisis statistik parametrik dengan uji hipotesis paired sample t-test. Hasil uji hipotesis menunjukkan kedua kelompok perlakuan secara signifikan dapat memperbaiki gangguan instabilitas pada pergelangan kaki, sebelum perlakuan pada Kelompok I rerata nilai SST 11,30 ± 3,683 dan sesudah perlakuan rerata nilai SST 19,00 ± 4,899 sedangkan sebelum perlakuan pada Kelompok I rerata nilai CAIT 16,40 ± 4,881 dan sesudah perlakuan rerata nilai CAIT 21,00 ± 4,922 nilai p = 0,000 (p < 0,05). Pada pelatihan Kelompok II, sebelum perlakuan didapatkan rerata nilai SST 12,50 ± 4,166 dan setelah perlakuan didapatkan rerata nilai SST 16,70 ± 4,218 sedangkan sebelum perlakuan pada Kelompok II rerata nilai CAIT 19,40 ± 4,624 dan sesudah perlakuan rerata nilai CAIT 21,50 ± 3,866 nilai p = 0,001 (p < 0,05). Untuk hasil nilai SST sebelum pelatihan pada Kelompok I dan Kelompok II didapatkan nilai p = 0,501 (p > 0,05) dan nilai CAIT sebelum perlakuan kedua kelompok didapatkan nilai p = 0,175 (p > 0,05) sehingga tidak ada perbedaan bermakna maka memakai data setelah perlakuan pada Kelompok I dan Kelompok II. Simpulan: Kesimpulan pada penelitian ini bahwa kombinasi latihan star excursion balance dan kinesiology tape tidak lebih efektif dibandingkan latihan wobble board dan kinesiology tape terhadap perbaikan gangguan instabilitas fungsional pada pergelangan kaki.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
NAJIZAH, Fitratun; SAMATRA, Purwa; LESMANA, Indra. KOMBINASI LATIHAN STAR EXCURSION BALANCE DAN KINESIOLOGY TAPE LEBIH EFEKTIF DIBANDINGKAN LATIHAN WOBBLE BOARD DAN KINESIOLOGY TAPE TERHADAP PERBAIKAN GANGGUAN INSTABILITAS FUNGSIONAL PADA PERGELANGAN KAKI. Sport and Fitness Journal, [S.l.], feb. 2017. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/28877>. Date accessed: 05 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

instabilitas fungsional, sprain ankle kronis, kinesiology tape, star excursion balance, wobble board.