PENAMBAHAN PURSED LIP ABDOMINAL BREATHING PADA LATIHAN AEROBIK LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS FUNGSI PARU PENDERITA ASMA BRONKIAL

  • Fifi Andrianty Program Studi Fisioterapi Poltekkes Dr. Rusdi, Medan
  • N. Adiputra Fakultas kedokteran Universitas Udayana, Bali
  • Sugijanto - Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul, Jakarta

Abstract

Pendahuluan: Asma bronkial adalah penyakit inflamasi kronis saluran napas yang bersifat reversible adanya peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi penyempitan jalan nafas sehingga menyebabkan ekspirasi selalu lebih sulit dan panjang dibanding inspirasi, yang mendorong pasien untuk menggunakan otot aksesori pernapasan. Penggunaan otot aksesori pernapasan yang tidak terlatih dalam jangka panjang dapat menyebabkan penderita Asma bronkial kelelahan saat bernapas ketika serangan dan ketika beraktivitas. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penambahan pursed lip abdominal breathing pada latihan aerobik lebih baik dari pada latihan aerobik saja dalam meningkatkan kapasitas fungsi paru pada penderita Asma bronkial pada umur 40 – 55 tahun di UPT Kesehatan Paru Masyarakat Pemprovsu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimental, untuk mengukur kapasitas fungsi paru penderita Asma bronkial dengan Spirometer. Rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized pre test and post test control group design jumlah 30 sample. Subjek penelitian dibagi dua kelompok, kelompok I sebagai kelompok kontrol sedangkan kelompok II sebagai kelompok perlakuan yang mendapatkan penambahan pursed lip abdominal breathing. Dimana hasil pengukuran spirometri diambil pada latihan ke-1 dan ke-24. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hasil uji perbandingan nilai rerata kapasitas fungsi paru antara Pursed Lip Abdominal Breathing dan latihan aerobik dengan latihan aerobik saja Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol pada skor post test menunjukkan nilai rerata FVC Kelompok I 73,88±2,45% dan FEV1 74,92±1,68% dan nilai rerata post test Kelompok II nilai FVC 77,74±3,58% dan FEV1 78,28±5,08% nilai FVC p=0,002 (p<0,05) dan FEV1 0,022. Simpulan: Dapat disimpulan bahwa Penambahan pursed lip abdominal breathing pada latihan aerobik lebih baik dari pada latihan aerobik saja dalam meningkatkan kapasitas fungsi paru pada penderita Asma bronkial.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
ANDRIANTY, Fifi; ADIPUTRA, N.; -, Sugijanto. PENAMBAHAN PURSED LIP ABDOMINAL BREATHING PADA LATIHAN AEROBIK LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS FUNGSI PARU PENDERITA ASMA BRONKIAL. Sport and Fitness Journal, [S.l.], feb. 2017. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/28876>. Date accessed: 26 apr. 2024.
Section
Articles

Keywords

Asma Bronkial, Kapasitas fungsi Paru, Pursed Lip Abdominal Breathing, Latihan Aerobik