PENAMBAHAN LATIHAN HIDROTERAPI PADA TERAPI BOBATH LEBIH MENINGKATKAN KECEPATAN BERJALAN PADA CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGI

  • Rizky Wulandari Program Studi Magister Fisiologi Olahraga, Universitas Udayana
  • I Wayan Weta Program Studi Magister Fisiologi Olahraga, Universitas Udayana
  • Moh. Ali Imron Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul

Abstract

Kasus Cerebral Palsy Spastik Diplegi secara statistik mengalamipeningkatan. Permasalahan yang muncul yaitu adanya abnormalitas tonus posturalyang berpengaruh pada kecepatan berjalan. Metode latihan yang sering digunakansampai saat ini adalah terapi Bobath. Akan tetapi beberapa penelitian dan studikasus membuktikan penambahan latihan Hidroterapi lebih meningkatkankecepatan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penambahan latihanhidroterapi pada terapi bobath lebih meningkatkan kecepatan berjalan padaCerebral Palsy Spastik Diplegi.Penelitian ini menggunakan metode eksperimentaldengan pre-test dan post-test control group design. Eksperimen ini dilaksanakandi Klinik Fisioterapi YPAC Surakarta. Sampel penelitian berjumlah 16 orangyang dibagi ke dalam 2 kelompok sampel yaitu 8 orang pada kelompok perlakuandan 8 orang pada kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberi penambahanlatihan Hidroterapi dan kelompok kontrol diberi terapi Bobath. Pelatihandilakukan 3 x per minggu selama 1 bulan. Alat ukur yang digunakan untukpengumpulan data yaitu dengan 10 metre walk test. 10 metre walk test digunakanuntuk mengukur kecepatan berjalan sejauh 10 meter baik sebelum intervensimaupun sesudah intervensi. Hasil penelitian hipotesis ini menggunakan uji pairedt test menunjukan kecepatan berjalan sebelum kelompok I sebelum perlakuan(20,01±2,23) dan setelah perlakuan (14,16±2,41) dengan p=0,000 (p<0,05) dankelompok II sebelum perlakuan (20,17±1,53) dan setelah perlakuan (18,08±2,00)dengan p=0,001 (p<0,05). Uji t test independent untuk menunjukan kecepatanberjalan antara sesudah perlakuan kelompok I dengan kelompok II. Padapengujian tersebut diperoleh hasil adanya peningkatan kecepatan berjalan sesudahintervensi pada kelompok I (14,16±2,41) yang dibandingkan dengan kelompok II(18,08±2,00) nilai p=0,003. Disimpulkan Terapi Bobath dan Latihan Hidroterapidapat meningkatkan kecepatan berjalan pada cerebral palsy spastic diplegi namunpenambahan latihan Hidroterapi pada terapi bobath secara signifikan lebihmeningkatkan kecepatan berjalan pada Cerebral Palsy Spastik Diplegi.

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
WULANDARI, Rizky; WETA, I Wayan; ALI IMRON, Moh.. PENAMBAHAN LATIHAN HIDROTERAPI PADA TERAPI BOBATH LEBIH MENINGKATKAN KECEPATAN BERJALAN PADA CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGI. Sport and Fitness Journal, [S.l.], apr. 2016. ISSN 2654-9182. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/20201>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Cerebral Palsy Spastik Diplegi, Latihan Hidroterapi, Terapi Bobath