ANALISIS PERMINTAAN CABAI RAWIT MERAH (Capsicum frutescens) DI KABUPATEN SEMARANG
Main Article Content
Abstract
Red cayenne papper is a food ingredient that has a high demand at the level of household consumers. Demand for red cayenne is influenced by several factors. Factors demand for red cayenne papper were red cayenne papper prices, curly red chili prices, household consumer income, number of family members and consumer tastes. The research aimed to analyze the determinant factors of red cayenne papper demand and to analyze elasticity of demand of red cayenne pepper in Semarang Regency. The research location determined by purposive. Survey method was used with Quota sampling to select 90 respondents from 3 District in Semarang Regency with the criteria of highest, medium and low red cayenne pepper production. Respondents taken by snowball method. Data were analyzed using multiple linear regression. Regression analyzed showed that independent variabels simultaneosly significant on dependent variabel. Partially the income of consumers, the number of family members and consumer tastes significantly influence the demand for red cayenne pepper. While the price of red cayenne pepper and curly red chili did not significantly affect the demand for red cayenne pepper. Red cayenne pepper elasticity was elastic 0.135 and categorized as normal goods. The income elasticity was 0.317. Curly red chili was substitutes red cayenne pepper with elasticity 0.122.
Downloads
Article Details
References
Badan Pusat Statistika Kabupaten Semarang. 2018. Kabupaten Semarang dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistika, Semarang.
Boediono. 2000. Ekonomi Mikro. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Cahmayati, D. dan T. Hadi. 2009. Efektivitas Metode Regresi Robust PendugaWelsch dalam Mengatasi Pencilan pada Pemodelan Regresi Linier Berganda. Universitas Sriwijaya.
Dewi, R. T. 2009. Analisis Permintaan Cabai Merah di Kota Surakarta. Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Firdaus, A. 2009. Akuntansi Biaya, Edisi 2. Salemba 4, Jakarta.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Kuncoro, M. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga, Jakarta.
Palar, N. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit Di Kota Manado. J. Agri-Sosioekonomi, 12, 105–120.
Prajnata, F. 2001. Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya, Jakarta.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2018. Outlook Cabai. Sekretariat Jendral Kementerian Pertanian, Jakarta
Rahardja, P. dan M. Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi) Edisi Ketiga. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Rosalina, O. H., A. Q. Pudjiastuti dan F. Mutiara. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Rawit di Desa Girimoyo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Skripsi Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Salvatore, D. 2011. Teori Ekonomi Mikro. Erlangga, Jakarta.
Santoso, S. 2009. Panduan Lengkap Menguasai Statistik Dengan SPSS 17. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Setiadi. 2008. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya, Jakarta.
Shofiatun. 2017. Analisis Permintaan Cabai Merah Keriting (Capsicum annum) di Kota Semarang. J. Mediagro. 13 : 79-91.
Sinambela, S. D., S. Ariswoyo. dan H. R. Sitepu. 2014. Menetukan Koefisien Determinasi Antara Estimasi M dengan Tipe Welsch Dengan Least Trimmed Square dalam Data yang Mempunyai Pencicilan. J. Saintia Matematika, 2, 225–235.
Sukirno, S. 2008. Makro Ekonomi, Teori Pengantar. PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.
Yanti, N. M. S. M. 2019. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen terhadap Cabai Rawit di Kota Denpasar Provinsi Bali. E-Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 8, 165–174.
Zaenuddin. 2015. Isu, Problematika, Dinamika Perekonomian dan Kebijakan Publik. Deepublish, Jakarta.