ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK REJEKI LUMINTU DI KELURAHAN SUMURREJO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

  • Dita Ervina Universitas Diponegoro
  • Agus Setiadi Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
  • Titik Ekowati Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p04

Abstrak

Sapi perah merupakan ternak penghasil protein hewani berupa susu dan daging. Permasalahan usaha ternak sapi perah di Indonesia yaitu umumnya masih dilakukan secara tradisional dengan skala usaha kecil. Selain itu, peternak belum berorientasi ekonomi sehingga pengeluaran untuk biaya produksi tidak
memperhitungkan. Tinggi rendahnya pendapatan usaha ternak sapi perah dipengarui oleh faktor-faktor ekonomi seperti jumlah kepemilikan sapi perah laktasi, jumlah produksi susu, harga jual ternak, upah tenaga kerja, harga bahan pakan tambahan erta harga jual susu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pendapatan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak sapi perah Kelompok Tani Ternak (KTT) Rejeki Lumintu di Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Metode Penelitian menggunakan metode sensus dan anggota kelompok tani secara keseluruhan digunakan sebagai sampel yaitu 31 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2018 di Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji beda one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan bersih dari usaha tenak sapi perah berbeda secara signifikan dengan nilai lebih tinggi dari UMK Semarang 2018. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan Y = 15,858 + 7,913 X1 – 8,085 X2 + 6,875 X3 – 2,385 X4 + 0,527 X5 dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,863. Hasil uji F secara serempak menunjukkan variabel independen jumlah ternak laktasi terkoreksi jumlah produksi susu, harga ternak, upah tenaga kerja, harga susu dan harga pakan tambahan berpengaruh nyata terhadap variabel dependen pendapatan. Uji t secara parsial menunjukkan jumlah ternak laktasi terkoreksi jumlah produksi susu, harga ternak, upah tenaga kerja, dan harga pakan tambahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan, sedangkan variabel harga susu secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Alpian. A. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu dan Pendapatan Peternak Sapi Perah di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. IPB, Bogor. (Skripsi Sarjana Ekonomi).

Ekowati, T., D. Sumarjono., H. Setiyawan dan E. Prasetyo. 2014. Buku Ajar Usahatani. UNDIP Press, Semarang.

Lestariningsih, M., Basuki dan Y. Endang. 2008. Peran serta wanita peternak sapi perah dalam meningkatkan taraf hidup keluarga. J. Ekonomi dan Keuangan. 12 (1) : 121 - 141.

Luanmase, C. M., S. Nurtini, dan F. T. Haryadi. 2011. Analisis motivasi beternak sapi potong bagi peternak lokal dan transmigran serta pengaruhnya terhadap pendapatan di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. J. Peternakan. 35 (2) : 113 - 123.

Nisa, H. I., S. I. Santoso, dan Mukson. 2012. Analisis profitabilitas usaha ternak sapi perah anggota KUD di Kabupaten Semarang. Animal Agricultural Journal. 1 (1) : 319 – 337

Otampi, R.S., F. H. Elly, M. A. Manese, dan G. D. Lenzun. 2017. Pengaruh harga pakan dan upah tenaga kerja terhadap usaha ternak sapi potong petani peternak di Desa Wineru Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara. J. Zootek. 37 (2) : 483 - 495.

Puspitasari, M. S. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak sapi bali di Desa Sumber Rejo Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. J. Societa. 5 (1) : 32-36.

Santosa, S. I., A. Setiadi, dan R. Wulandari. 2013. Analisis potensi pengembangan usaha peternakan sapi perah dengan menggunakan paradigma agribisnis di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Buletin Peternakan. 37 (2) : 125 - 135.

Sari, A. I., S. H. Purnomo, dan E. T. Rahayu. 2009. Sistem pembagian kerja, akses dan kontrol terhadap sumber daya ekonomi dalam keluarga peternak rakyat sapi potong di Kabupaten Grobogan. J. Sains Peternakan. 7 (1) : 18 - 26.
Setianti, C., T. Ekowati, dan A. Setiadi. 2015. Efisiensi ekonomi usaha sapi perah di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. J. Agromedia. 33 (2) : 35 - 45.

Setiawan , H. M., B. Hartono, dan H. D. Utami. 2014. Kontribusi Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus di Desa Sukolilo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang). Universitas Brawijaya, Malang. (Skripsi Sarjana Peternakan).

Siregar, S. 1995. Sapi Perah : Jenis, Teknik Pemeliharaan dan Analisis Usaha. Penebar Swadaya, Jakarta.

Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.

Welerubun, I. N., T. Ekowati, dan A. Setiadi. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak domba kisar di Pulau Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya. J. Agromedia. 34 (2) : 54 - 64.

Zaenuddin, Z. 2015. Isu, Problematika, Dinamika Perekonomian dan Kebijakan Publik. Deepublish, Yogyakarta.
Diterbitkan
2019-04-27
##submission.howToCite##
ERVINA, Dita; SETIADI, Agus; EKOWATI, Titik. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK REJEKI LUMINTU DI KELURAHAN SUMURREJO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, [S.l.], p. 187-200, apr. 2019. ISSN 2615-6628. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/article/view/48224>. Tanggal Akses: 16 dec. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p04.
Bagian
Articles