THE PSYCHOLOGICAL COMPARISONS BETWEEN PROTAGONIST AND ANTAGONIST TO AFFECT THE PLOT OF CHRISTIE’S NOVEL “CURTAIN”
Abstract
Penelitian ini berjudul The Psycholgical Comparisons between Protagonist and Antagonist to Affect the Plot of Christie’s Novel “Curtain”. Permasalahan dalam penelitian ini adalah membahas tentang perbedaan secara psikologi antara tokoh protagonis dan antagonis dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi alur cerita dari novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode dokumentasi yang berarti data dikumpulkan melalui membaca dan mencatat data yang akan dianalisis. Metode ini terdiri dari beberapa teknik, diantaranya adalah membaca novel secara keseluruhan, kemudian mengumpulkan data yang termasuk dalam aspek secara psikologis, lalu mencatatnya, setelah itu data yang terkumpul digolongkan sesuai dengan jenis-jenisnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Allport (1921) yang mengklasifikasikan sifat menjadi tiga jenis yaitu cardinal, central dan secondary. Sifat Cardinal disini adalah sifat yang dianggap paling mendominasi kepribadian seseorang, sifat central adalah sifat yang membentuk kepribadian seseorang secara umum, sifat secondary adalah sifat yang dapat mengikuti atau beradaptasi dengan pengaruh lingkungan dan situasi sekeliling. Selain teori Allport, teori dari Stanton (1965), Ephron (2012) dan Rusell dan Winterbottom (2008) juga digunakan dalam menganalisa pengaruh terhadap alur cerita. Stanton menyatakan bahwa alur cerita merupakan rangkaian dari beberapa kejadian. Kejadian-kejadian tersebut tidak hanya melibatkan fisik namun juga perubahan perilaku tokoh dan keputusan mereka. Ephron menjelaskan bahwa plot selalu terdiri atas tiga unsur penting, yaitu tujuan, rintangan dan jalan keluar. Sedangkan Rusell dan Winterbottom menjelaskan tentang alur cerita yang terbalik dan mengejutkan pada bagian akhir.
