THE ANALYSIS OF WILIAM BLAKE’S POEM THE CHIMNEY SWEEPER
Abstract
Karya sastra dan sejarah merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan, terutama saat kita membahas Era Romantis. Revolusi Perancis dan Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa besar yang dampaknya terasa dalam setiap aspek kehidupan di Eropa, termasuk dalam karya sastra dari William Blake yang berjudul The Chimney Sweeper. Dalam The Chimney Sweeper, William Blake melukiskan tentang mereka yang ingin mendapat uang dengan cara mudah dengan mengorbankan anak-anak sebagai penyapu cerobong. Dalam puisi ini Blake menegaskan bahwa para pemimpin bahkan orang tua dari anak itu sendiri, berpikir bahwa mereka tidak melakukan kesalahan dan tidak akan menyakiti anak mereka dengan pekerjaan tersebut, yang pada kenyataannya merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan membawa penderitaan untuk anak-anak para penyapu cerobong tersebut. Studi ini akan mengadopsi dua teori utama, yaitu teori dari Knickerbocker dan Reninger, serta teori dari Wellek dan Warren. Pembahasan akan difokuskan pada latar belakang sejarah puisi dan menganalisis puisi itu sendiri dengan melihat pesan dalam puisi serta pengalaman hidup sang penulis, William Blake. Blake ingin menyampaikan pesan bahwa anak-anak dibawah umur yang dipekerjakan oleh orang tua mereka, sesungguhnya berada dalam sebuah ketakutan, penderitaan, bahkan bahaya besar yang mengancam jiwa mereka.