CHARACTER ANALYSIS OF TOM SAWYER IN TWAIN’S THE ADENTURES OF TOM SAWYER
Abstract
Dalam studi ini dianalisa novel karangan penulis Amerika Mark Twain yang berjudul The Adventures of Tom Sawyer. Tokoh dalam novel ini yaitu seorang anak laki-laki remaja yang bernama Tom Sawyer yang dan apa yang ingin dikemukakan oleh penulisnya kepada pembaca. Metode menganalisis data dalam studi ini adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan dari sumber data dianalisa berdasarkan teori William Kenney dalam bukunya How to Analyze Fiction, dan teori Warren dan Wellek dengan bukunya Theory of Literature. The Adventures of Tom Sawyer adalah novel klasik karya Mark Twain. Novel ini banyak bercerita tentang masa kecil yang ceria. Konon, cerita-cerita di dalamnya berdasarkan pengalaman Mark Twain sendiri, berikut tokoh-tokoh di dalamnya. Segar dan penuh imajinasi, The Adventures of Tom Sawyer memanggil kembali jiwa kanak-kanak dalam diri pembaca. Bocah ini memang nakal bukan main. Ada-ada saja ulahnya, suatu ketika keisengannya membawa masalah pelik. Dia harus berurusan dengan penjahat licik. Bahkan, penjahat itu berhasil menjebak Tom di sebuah gua. Tom tak mau kalah cerdik. Jika dia berhasil keluar, bukan hanya dirinya yang selamat, tetapi juga kawan-kawannya, dan lebih penting lagi gadis pujaannya. Diceritakan betapa pandainya Tom Sawyer memengaruhi teman-temannya, yang dengan sukarela dan tanpa tekanan melakukan apa yang diinginkannya. Kemampuan mempengaruhi orang ini sangat penting, karena dengannya seseorang bisa mendapatkan apa yang diinginkan sekaligus bereksistensi dan beraktualisasi diri. Masalah yang dibahas adalah tokoh dalam novel ini yang dianalisis berdasarkan sudut pandang perkembangan moral dan kejiwaannya. Mark Twain melalui tokoh utamanya, Tom Sawyer, sebenarnya ingin mengkritik kemunafikan masyarakat sejaman dengan terjadinya cerita dalam novel tersebut.