POSITIVE POLITENESS AND POSITIVE IMPOLITENESS STRATEGIES IN THE NOVEL “MY NAME IS MEMORY”
Abstract
Politeness adalah cara kita berbicara dalam menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain. Politeness khususnya positive politeness biasanya digunakan untuk menjaga hubungan sosial antar sesama. Kebalikan dari positive politeness yaitu positive impoliteness yang biasanya digunakan untuk menimbulkan ketidakharmonisan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan tipe dari positive politeness dan positive politeness yang digunakan dalam novel “My Name is Memory” dan untuk menganalisa reaksi dari pendengar terhadap ungkapan positive politeness dan positive impoliteness. Metode dokumentasi dan teknik mencatat digunakan dalam mengumpulkan data dan metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data. Teori positive politeness oleh Brown dan Levinson dan teori positive impoliteness oleh Culpeper digunakan dalam menganalisa tipe poitive politeness dan positive impoliteness.Sedangkan teori reaksi oleh Holmes dan teori reaksi positive impoliteness oleh Culpeper digunakan untuk menganalisa reaksi pendengar terhadap ungkapan dari positive politeness dan positive impoliteness. Hasil dari penelitian bisa diklasifikasikan menjadi dua yaitu pertama terdapat 14 tipe positive politeness dan 7 tipe positive impoliteness yang digunakan dalam novel. Dan yang kedua terdapat 3 tipe reaksi terhadap ungkapan positive politeness dan 4 tipe reaksi terhadap positive impoliteness.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tipe positive politeness digunakan di dalam novel dengan tujuan untuk menjaga hubungan antar karakter di novel. Tapi dalam beberapa kondisi, karakter dalam novel cenderung menggunakan positive impoliteness untuk menunjukkan ketidaksetujuan dengan cara yang tidak sopan.