THE COMPARISON OF FIGURATIVE LANGUAGE IN PUNK SONG LYRICS BY “GREENDAY AND SUPERMAN IS DEAD”

  • I Pt Angga Permana

Abstract

Penggunaan bahasa figurative dalam penulisan lirik sebuah lagu seringkali
menimbulkan satu pemahaman dan pemaknaan baru dari setiap pendengarnya.
Bahasa figurative juga mampu memperindah dan menguatkan makna yang
disampaikan melalui lirik lagu tersebut. Tujuan tulisan ini mengklasifikasikan jenis
jenis bahasa figuratif yang terkandung di dalam lirik lagu oleh dua grup band berbeda yaitu
Green Day (Amerika Serikat) dan Superman Is Dead (Indonesia) serta selanjutnya
menjelaskan makna dari setiap bahasa figuratif yang terdapat dalam lirik lagu dari dua band
tersebut. Ada delapan jenis figuratif yang di gunakan oleh Green Day (simile,
personification, hyperbole, metonymy, synecdoche, dead metaphor, paradox and allusion)
dan Sembilan jenis figurtif di gunakan oleh Superman is Dead (simile, metaphor,
personification, synecdoche, metonymy, hyperbole, irony, paradox, and allusion) Figuraif
tersebut di klasifikasikan ke dalam makna konotasi dan denotasi dan teori yang di gunakan
adalah teori yang di tulis oleh Knickerboker and Reninger (1967:367) dan teori yang di tulis
oleh Geoffrey leech (1974:64).

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
PERMANA, I Pt Angga. THE COMPARISON OF FIGURATIVE LANGUAGE IN PUNK SONG LYRICS BY “GREENDAY AND SUPERMAN IS DEAD”. Humanis, [S.l.], sep. 2013. ISSN 2302-920X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/6576>. Date accessed: 03 may 2024.
Section
Articles

Keywords

lirik lagu, bahasa figuratif, dan makna figuratif