INDIRECT COMMISSIVE ACTS IN VIRGINIA ANDREWS’S IF THERE BE THORNS

Abstract

Bahasa, baik lisan maupun tulisan, sangatlah penting bagi manusia. Setiap orang
sangat memerlukan bahasa untuk berinteraksi dengan yang lain di setiap situasi dan
mengekspresikan perasaan dan mewakili satu kata dalam lisan maupun tulisan.
Namun banyak juga ujaran yang disampaikan pembicara memiliki banyak maksud
dan tujuan. Adapun beberapa teori yang digunakan dalam menganalisa ujaran
berdasarkan teori milik Bach and Harnish yang di ambil dari sebuah buku yang
berjudul Linguistic Communication and Speech Acts (1979:50), dan teori yang kedua
milik Keith Allan yang di ambil dari sebuah buku yang berjudul Linguistic
Meaning(1986:195). Menurut teori-teori yang digunakan, tindakan illocutionary
menjelaskan tindakan apa yang dilakukan pembicara dalam mengujarkan ujaran
kepada pendengar dalam suatu konteks. Tidakan – tidakan commissive adalah salah
satu bagian dari tindakan illocutionary yang intinya untuk mengikat sipembicara
akan suatu rangkaian beberapa tindakan di masa yang akan datang. Dalam
mengungkapkan jenis tindakan – tindakan itu dapat dilakukan secara langsung dan
tidak langsung. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa jenis – jenis
tindakan tidak langsung commissive yang ditemukan dalam sumber data adalah
tindakan tidak langsung commissive untuk berjanji yang diujarkan menggunakan
struktur will+be going to dan disampaikan dalam bentuk pernyataan, tindakan tidak
langsung commissive untuk menawarkan yang disampaikan dalam bentuk pernyataan
dan pernyataan, tindakan tidak langsung commissive untuk bersukarela yang
disampaikan dalam bentuk pernyataan, tindakan tidak langsung commissive untuk
mengancam yang menggunakan struktur will dan disampaikan dalam bentuk
pernyataan, dan yang terakhir tindakan tidak langsung commissive untuk
mengundang yang disampaikan dalam bentuk pernyataan dan pernyataan.