Dinamika Perkumpulan Ikawangi di Denpasar Tahun 2009-2018

  • Dita Juan Yosepa Universitas Udayana
  • Ida Ayu Putu Wahyuni Universitas Udayana
  • Anak Agung Inten Asmariati Udayana University

Abstract

This study discusses the dynamics of the Ikawangi association as a regional association in the period 2009 to 2018. Some of the issues that will be discussed in this study are (1) How the history of Ikawangi Dewata Balo (2) How the development of Ikawangi Dewata in the period 2009 to 2018, and (3) What are the implications of Ikawangi Dewata for Banyuwangi people in Bali and non-Banyuwangi societies. This research is a historical research. The approach used in the study is social history. The historical theory used is five elements of historical theory initiated by Ida Bagus Sidemen: historical understanding, historical explanation, historical objectivity, historical causation and historical determinism. The results of this study reveal the origin and chronology of the establishment of Ikawangi Dewata as a regional-based association in Bali , the development of Ikawangi Dewata, and the implications for the Banyuwangi and non-Banyuwangi communities in Bali.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A, Tara Trendyari A. Dan I Nyoman Mahaendra Yasa (2014). Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Migrasi Masuk ke Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(10), 53-58.

Alfarabi. (2010). Wacana dan Stigma Etnis Tionghoa di Indonesia. An-Nida: Jurnal Komunikasi Islam, 3(1), 53–60.

Anonim. (2015). Endog-endogan: Tradisi Muludan yang Cuma Ada di Banyuwangi. banyuwangibagus.com.

Avinda, Chintiya Betari. (2016). Strategi Promosi Banyuwangi Sebagai Destinasi Wisata (Studi Kasus Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata). Jurnal IPTA, 4(1), 57-58.

Daeng, H. J., Abdullah, I., & Kamdani. (2000). Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan: Tinjauan Antropologis. Pustaka Pelajar.

Dayaksini, T., & Hudaniah. (2003). Psikologi Sosial. UMM Press.

Dhuroruin, M. (2014). Muslim Bali: Mencari Kembali Harmoni yang Hilang. Pustaka Al-Kautsar.

Gottschalk, L. (1975). Mengerti Sejarah. UI Press.

Heryadi, H., & Silvana, H. (2013). Komunikasi Antarbudaya Dalam Masyarakat Multikultur. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(1), 95–108.

Ikawangi Dewata. (2017). Lembar Pertanggung Jawaban Pengurus Ikawangi Dewata Periode 2013 - 2017.
Kartodirdjo, Sartono. (2017). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Martini, Ni Putu Rahayu (2013). Keputusan Melakukan Mobilitas Penduduk dan Dampaknya Terhadap Pendapat Migran di Kota Denpasar. E-Jurnal Jurusan Ekonomi Pembangunan 2(2), 76-78.

Ngurah, I. G. A., & Antariyani, N. W. (2019). Vidya Wertta Volume 2 Nomor 2 Tahun 2019. Vidya Werta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia, 2(2), 167–177.

Noveria & Romdiati. (2006). Mobilitas Penduduk Antar Daerah Dalam Rangka Tertib Pengendalian Migrasi Masuk ke DKI Jakarta. E-Jurnal Kependudukan, 1(1), 14.

Prasojo, L. J (2019). Wawancara Personal pada 29 September 2019, (Pewawancara: Dita Juan Yosepa)

Sarmita, I Made dan Alexander Hamonangan Simamora (2018). Karakteristik Sosial Ekonomi dan Tipologi Migrasi Migran Asal Jawa di Kuta Selatan Bali. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial 4(2), 67-70).

Sidemen, Ida Bagus (1991). Lima Masalah Pokok Dalam Teori Sejarah. Widya Pustaka 8(2), 30-34.

Subagyo. (2012). Pengembangan nilai dan tradisi gotong royong dalam bingkai konservasi nilai budaya. Indonesian Journal of Conservation, 1(1), 61–68.

Sukwika, T. (2018). Peran Pembangunan Infrastruktur terhadap Ketimpangan Ekonomi Antarwilayah di Indonesia. Jurnal Wilayah dan Lingkungan 6(2), 45.

Suryana, T. (2001). Konsep dan Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim Universitas Pendidikan Indonesia 9(2), 78.

Tarigan, H. (2002). Proses Adaptasi Migran Sirkuler: Kasus Migran Asal Komunitas Perkebunan Teh Rakyat Cianjur, Jawa Barat. Soca : Jurnal Sosial Ekonomi 4(2), 1–14.

Trendyari, A. A. T., & Yasa, I. N. M. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi Masuk Ke Kota Denpasar. E-Jurnal EP Unud 2(2), 56-60.

Winjaya, A (2019). Wawancara Personal pada 29 Oktober 2019, (Pewawancara: Dita Juan Yosepa)

Zhao, Y. (1999). Labor Migration and Earnings Differences: The Case of Rural China. Economic Development and Cultural Change 47(4), 140-148.

Zulfahri, M. H., Jannah, H., Bagagarsyah, S. K. A., Hari, W. P., & Retnaningtiyas, W. (2015). Kilas Balik Sejarah Budaya Semenanjung Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Kalpataru, 24(2), 159.
Published
2023-02-25
How to Cite
YOSEPA, Dita Juan; PUTU WAHYUNI, Ida Ayu; INTEN ASMARIATI, Anak Agung. Dinamika Perkumpulan Ikawangi di Denpasar Tahun 2009-2018. Humanis, [S.l.], v. 27, n. 1, p. 98-109, feb. 2023. ISSN 2302-920X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/60759>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JH.2023.v27.i01.p10.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)