THE ANALYSIS OF EGG IN ANDERSON’S THE EGG

Abstract

Dalam studi ini cerita karangan penulis Amerika Sherwood Anderson yang
berjudul The Egg dipilih untuk dianalisis. Tokoh utama dalam cerita ini adalah
seoranganak sebagai narrator yang menceritakan kenangan kehidupannya yang suram.
Ia menyalahkan dirinya sendiri yang pada masa kecilnya hidup di peternakan tanpa
merasakan kebahagiaan atau kehidupan yang menyenangkan. Dalam cerita ini si
Narator menceritakan bagaimana perjuangan hidup orang tuanya untuk mencapai apa
yang dikenal dengan Impian Amerika.
Cerita ini terjadi di dua tempat yaitu di suatu peternakan dipedesaan sampai di
sebuah restoran diseberang stasiun kereta api di Bidwell, negara bagian Ohio. Di Kedua
tempat ini si Narator menunjukkan bagaimana ia merasa tidak bahagia hidup di
peternaan ayam di desanya. Keluarga ini gagal dalam usaha peternakan ayam sehingga
memutuskan pindah usaha dengan membuka sebuah restoran di seberang stasiun kerata
api yang mereka anggap pasti akan banyak orang yang bepergian dan akan makan di
restoran tersebut. Sang ayah telah berusaha membuat hiburan dengan menunjukkan
telur yang bisa berdiri atau memasukkan telur ke dalam botol dengan merendamkan
telur tersebut dilarutan cairan cuka, tetapi tetap saja tidak ada pengunjung yang makan
di restorannya.
Cerita The Egg ini menggambarkan betapa sulitnya suatu perjuangan hidup
sebuah keluarga. Sang ayah yang tidak berhasil dalam usahanya karena disebabkan
ambisi yang terlalu besar pada dirinya. Kehidupan keluarga ini bisa dibandingkan
dengan sebutir telur yang tidak bisa bertahan tanpa memecahkan kulit telur tersebut.
Ciri-ciri dari cerita ini adalah personifikasi di mana banyak kata-kata yang
berfungsi bagaikan kehidupan manusia. Peristiwa yang paling penting di dalam cerita
ini adalah ketika sang ayah menjadi frustrasi berat bahkan hampir seperti orang gila
datang menghampiri istri dan anaknya, lalu menangis meraung-raung. Hal ini
menunjukkan betapa beratnya perjuangan hidup ini.
Metode menganalisis data dalam studi ini adalah deskriptif. Data yang
dikumpulkan dari sumber data dianalisis berdasarkan teori William Kenney dalam
bukunya How to Analyze Fiction, teori Warren dan Wellek dengan bukunya Theory of
Literature, dan sebagai penunjang ditambah teori Knicbocker dan Reninger dalam
Interpreting Literature.