WOMEN’S LANGUAGE IN THE NOVEL ENTITLED “MANSFIELD PARK” BY JANE AUSTEN
Abstract
Bahasa wanita merupakan bahasa yang digunakan wanita untuk menekankan statusnya yangtergolong minoritas. Bahasa wanita dikatakan sebagai penanda khas yang dimiliki wanita
(Lakoff:1975).Wanita berhati-hati dalam berbicara tergantung pada pembicara tersebut
wanita atau pria dan bagaimana kedudukannya dalam kelas sosial. Wanita cenderung
memberikan pernyataan yang memperlihatkan keraguan pada ucapannya sendiri. Selain
memiliki ciri-ciri linguistik yang spesifik, wanita juga dikatakan lebih sering menggunakan
bahasa dalam bentuk standar dengan tujuan tertentu dalam kehidupan sosial yang berkaitan
dengan status sosial, latar belakang keluarga, dan sopan santun. Dalam hal ini disebutkan
bahwa kecenderungan wanita yang lebih sering menggunakan bahasa standar daripada pria
disebabkan oleh elemen yang berkaitan dengan status sosial, peranan wanita dalam menjaga
nilai-nilai sosial, dan golongan minoritas atau kelompok subordinat. Elemen-elemen tersebut
terdapat pada teori yang diajukan Holmes pada tahun 1992. Dalam penelitian ini data yang
diambil merupakan percakapan dari novel yang berjudul “Mansfield Park” oleh Jane
Austen. Data tersebut dicatat dengan metode dokumentasi dan dianalisis secara kualitatif.
Novel Mansfield Park berperan besar dalam penelitian ini karena Jane Austen menceritakan
dengan jelas kehidupan sosial di eranya dan status sosial memiliki peran yang sangat besar
sehingga timbul suatu batasan atau kesenjangan yang ditunjukan antar karakter di novel
tersebut.
Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
UTAMI, Gek Wulan Novi.
WOMEN’S LANGUAGE IN THE NOVEL ENTITLED “MANSFIELD PARK” BY JANE AUSTEN.
Humanis, [S.l.], may 2013.
ISSN 2302-920X.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/5272>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
Bahasa Wanita, kelompok subordinat, jenis kelamin dan kelas sosial